Di masa sekarang ini zaman yang sudah sangat modern dan teknologi digital sudah sangat cepat,terjangkau,mudah di akses dan lebih efisien. Apalagi hampir semua dari kehidupan kita sudah mulai terbantu oleh AI atau kecerdasan buatan. Mulai dari transportasi, dan dunia bisnis  semua sudah menggunakan kecerdasan buatan (AI). Karna sekarang sudah adanya AI sebagian UMKM sudah memakai kecerdasan buatan untuk menjual di media online untuk membantu penjualan mereka. Dari fenomena ini dapat di tinjau melalui tiga sudut pandang: ontologi, epistemologi, dan aksiologi.
Ontologi:
Secara ontologi, Kecerdasan buatan (AI) Dulu mungkin terdengar ekslusif dan hanya di miliki oleh perusaan besar. Namun saat ini AI digunakan sebagai alat bantu yang strategis dalam dunia  UMKM di era digital sekarang ini. Saat ini UMKM menggunaan AI sebagai sarana dalam menjual barang di media sosial, karna ekosistem digital yang sangat terus menerus berkembang dan sangat maju begitu pesat, sehingga UMKM dapat memanfaatkan itu semua dengan baik di masa sekarang. AI saat ini menjadi alat bantu yang nyata dalam menyelesaikan persoalan-persoalan seperti pelayanan pelanggan,perilaku konsumen, promosi, analisis data, dan dalam pengambilan keputusan. Namun demikian pelaku UMKM sangat khawatir terhadap adanya AI. karna menurut mereka AI bisa menjadi ancaman untuk UMKM, tetapi sebenarnya AI bisa menjadi sahabat baru bagi para pelaku Usaha Mikro, Kecil, Dan Menengah untuk membantu pelaku UMKM di era sekarang ini yang sudah sangat berkembang.
Epistemologi:
Secara epistemology, Menurut Alfriadi Dwi Atmoko,SE MSi  Ak CA ACPA teknologi sekarang ini sudah sangat canggih karna menjadi alat bantu yang strategis untuk para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah. Seperti di era digital sekarang AI bisa membuka peluang bagi para pelaku UMKM agar usaha mereka bisa semakin berkembang lebih luas dan mendapatkan hasil yang maksimal. Tetapi Afriandi menekankan bahwa manfaat teknologi meningkatkan efesiensi, inovasi, dan saing global sehingga pelaku UMKM mampu bertahan dan berkembang di era dunia digital sekarang. Namun ada beberapa penghambat bagi para UMKM yaitu kurang litrasi digital menjadi faktor permasalahan bagi pelaku UMKM, karna Sebagian dari mereka masih banyak yang belum mengetahui tentang dunia digital, seperti caranya mengakses akun, mengisi data diri, dan juga Sebagian besar yang tinggal di pedesaan terkendala biaya dan akses internet, itu semakin memperburuk situasi mereka saat ini. Maka dari itu pelaku UMKM harus ada kalaborasi pelaku usaha, pemerintah penyediaan teknologi,dan ekosistem digital yang bekerja samadengan mereka . Agar mereka terfasilitasi dengan nyaman, Dan mereka  ada kendela bisa mengatasi masalahnya.
AKSIOLOGI :
Secara aksiologi, Tujuan adanya AI untuk UMKM menjadi pondasi utama mereka di mana sekarang ini banyak sekali persaingan global dan itu harus ada strategi seperti prediksi untuk memastikan kelangsungan usaha, agar mempermudah menghitung barang yang mereka bangun untuk kedepanya dan bisa menjadi jangka panjang di era sekarang ini.
Dan pemanfaatan paling nyata di zaman sekarang yaitu adanya AI untuk melayani pelanggan secara otomatis 24 jam sehari. Tujuanya meningkatkan pelayanan pelanggan seperti chatbot agar menghembat waktu, merespon pelanggan sangat cepat, mengurangi keluhan para pelanggan, akses sangat mudah di pahami dan meringankan para UMKM ketika bekerja sendirian. Bukan cuma itu para umkm bisa membuat konten produk mereka dan uploud di media sosial contohnya seperti tiktok, shopee, Tokopedia,Facebook, Intagram dan bahkan dari media sosial yang lain. Tujuanya agar orang di luar sana tergiur untuk membeli apa yang para pelaku umkm jual. dan ini sangat mempermudah bagi mereka untuk memperkenalkan produk mereka supaya banyak orang yang mengetahui apa yang mereka jual.
Harapanya semoga para pelaku UMKM bisa memanfaatkan ini semua. Karna dunia sekarang kebanyak orang semakin berlomba lomba untuk target mereka di dunia bisnis. Dan semoga karna adanya AI pelaku UMKM bisa terbantu untuk kedepanya menjadi ebih baik lagi.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI