Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Godaan Rok Mini Rok Panjang

30 Agustus 2020   06:36 Diperbarui: 30 Agustus 2020   08:14 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Ini tempat favoritku, bekerja  menyepi di cafe kebun  bawah beringin. Saat aku menggambar desain rumah di laptopku, terass sesuatu banget. Proyek ini harus kelar besok pagi

Aku butuh tempat sepi. Diluar dugaan cafe didalam Kebun Raya ini lebih ramai dari biasanya. Tapi pengunjung yang kelewat mengganggu adalah satu gadis sexy, berambut ikal panjang dan pakai rok putih terlalu mini sampai paha mulusnya terekspos habis. Ia duduk berhadapan dengan kursiku. Ekpresinya menggoda untuk digoda,  sayangnya aku sedang ada target kerja. Jadi sulit konsentrasi. 

Waktu berlalu, makin sunyi, aku bergerak menyelesaikan rumah impian klien dengan cepat.  Sapaan barista cafe yang pamit tutup pun tak kuperdulikan. Maklum sedang fokus kejar setoran proyek

Sunyi.  Sepi. Tanganku mulai bisa bekerja kilat menyelesaikan bagian akhir desain. Lalu bau wangi semerbak tercium dan angin berhembus mendirikan bulu roma. Sayup mendekat sesosok gadis berambut panjang, kali ini  roknya putih panjang sampai mata kaki. 

Baunya semerbak kantil dan melati, ada bau busuk bercampur disitu. Makin dekat. Makin tercium bau anehnya.

Lalu dia menjawilku lenganku genit.
"Mas,  kayaknya aku kenal kamu deh.. ", sapa gadis misterius itu menggoda. Aku  hanya tersenyum tipis tanpa menengok dan terus menyesaikan bagian akhit dari rumah ciptaanku. Angin berkesiur. Mempermainkan baju panjang dan rambutnya yang ikal panjang

Senang juga ada yang menemani membereskan proyek walau gadis ini sesunguhnya misterius. Entah bagaimana akhir dari ujung malam kami, hatiku kenat kebit  juga dalam kesunyian sempurna, namun yang terpenting target kerja tercapai. 

**
( 20200821.16.20, girli cisadane)

***

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun