Burung - burung dalam sangkar besar penangkaran itu sibuk berkicau parau. Â Love bird, kutilanng, Â merak ada di satu sarang. Mereka selalu meneriakkan tentang pentingnya kebebasan.
   Tetapi beberapa kali pintu kandang terbuka karena pwngurusnya abai dan lalai. Tak ada satu pun burung tangkaran itu kabur keluar. Kalaupun ada yang tak sengaja keluar akan kembali lagi. Mereka takut merdeka. Lupa rasanya bebas. Sangkar emas adalah surga terindah. Betapapun kacau kicau protes semu burung - burung  malang yang jiwanya telah tergadai.
(Burung dengan Sayap Tergadai, Â Gurujiwa, 03082020.03.45)