Mohon tunggu...
gurujiwa NUSANTARA
gurujiwa NUSANTARA Mohon Tunggu... Konsultan - pembawa sebaik baik kabar (gurujiwa508@gmail.com) (Instagram :@gurujiwa) (Twitter : @gurujiwa) (Facebook: @gurujiwa))

"Sebagai Pemanah Waktu kubidik jantung masa lalu dengan kegembiraan meluap dari masa depan sana. Anak panah rasa melewati kecepatan quantum cahaya mimpi" ---Gurujiwa--

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Burung dengan Sayap Tergadai

8 Agustus 2020   14:43 Diperbarui: 8 Agustus 2020   14:45 17
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Burung - burung dalam sangkar besar penangkaran itu sibuk berkicau parau.  Love bird, kutilanng,  merak ada di satu sarang. Mereka selalu meneriakkan tentang pentingnya kebebasan.
     Tetapi beberapa kali pintu kandang terbuka karena pwngurusnya abai dan lalai. Tak ada satu pun burung tangkaran itu kabur keluar. Kalaupun ada yang tak sengaja keluar akan kembali lagi. Mereka takut merdeka. Lupa rasanya bebas. Sangkar emas adalah surga terindah. Betapapun kacau kicau protes semu burung - burung  malang yang jiwanya telah tergadai.

(Burung dengan Sayap Tergadai,  Gurujiwa, 03082020.03.45)

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun