Mohon tunggu...
Azka BrillianPutra
Azka BrillianPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

An enthusiastic and flexible agriculture student who always hunting for knowledge and experience with skills in social intelligence, public communication, and leadership. Has actively volunteered in social and environmental activities. I also have a high willingness to learn, accept challenges, and a strong curiosity.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Kepercayaan dan Kejelasan Kehalalan Produk dalam Masyarakat

24 Maret 2024   16:20 Diperbarui: 24 Maret 2024   19:37 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Kehalalan produk telah menjadi perhatian yang semakin penting di kalangan masyarakat saat ini. Dalam setiap aspek kehidupan, mulai dari makanan, minuman, kosmetik, hingga produk-produk konsumen lainnya, masyarakat semakin memperhatikan kehalalan dan kualitas produk yang mereka konsumsi. Kepercayaan dan kejelasan terkait kehalalan produk menjadi faktor kunci dalam memenuhi harapan konsumen.

Kehalalan produk memiliki signifikansi yang mendalam dalam kehidupan sehari-hari masyarakat yang menjalankan prinsip agama tertentu, seperti agama Islam. Pemenuhan kebutuhan makanan yang halal menjadi kewajiban bagi umat Muslim, yang mengharuskan konsumsi produk-produk yang memenuhi persyaratan syariah.

Namun, tidak hanya bagi umat Muslim, kehalalan produk juga menjadi perhatian bagi sebagian besar konsumen. Masyarakat semakin sadar akan pentingnya memastikan bahwa produk yang mereka konsumsi tidak mengandung bahan-bahan yang meragukan atau tidak sesuai dengan keyakinan agama, kepercayaan, atau nilai-nilai mereka.

Dalam beberapa tahun terakhir, kehalalan produk juga telah menjadi fokus perhatian global. Negara-negara dengan populasi Muslim yang besar, seperti Indonesia, Malaysia, dan Uni Emirat Arab, telah berupaya memperkuat industri halal mereka dan meningkatkan ekspor produk halal ke pasar internasional. Ini mencerminkan potensi pasar yang besar dan permintaan yang terus meningkat terhadap produk halal di seluruh dunia.

Sertifikasi halal telah menjadi faktor penting dalam industri makanan dan produk konsumen. Sertifikasi halal menjamin bahwa bahan-bahan yang digunakan dalam produksi produk tersebut telah melewati proses yang ketat dan tidak mengandung bahan berbahaya. Hal ini memberikan rasa aman dan kepercayaan kepada konsumen bahwa produk yang mereka konsumsi aman dan sesuai dengan aturan yang berlaku. 

Berikut ini adalah beberapa alasan mengapa sertifikasi halal sangat penting dalam pasar saat ini.

  • Kepentingan Agama dan Keyakinan: Bagi masyarakat yang menjalankan prinsip-prinsip agama tertentu, seperti Islam, pemenuhan kebutuhan makanan yang halal merupakan kewajiban. Sertifikasi halal memberikan kepastian bahwa produk tersebut diproduksi sesuai dengan standar kehalalan yang ditetapkan oleh otoritas agama yang diakui. Hal ini memberikan kepuasan spiritual dan memungkinkan individu untuk menjalankan keyakinan mereka dengan benar.
  • Keamanan dan Kualitas: Sertifikasi halal juga memberikan jaminan terkait keamanan dan kualitas produk. Proses sertifikasi melibatkan pemeriksaan yang ketat terhadap bahan-bahan yang digunakan dalam produksi, pengolahan, dan penanganan produk. Dengan demikian, produk yang telah mendapatkan sertifikasi halal dianggap memenuhi standar kebersihan, keamanan pangan, dan kualitas yang tinggi.
  • Kepercayaan Konsumen: Sertifikasi halal memainkan peran penting dalam membangun kepercayaan konsumen. Konsumen yang sadar akan kehalalan dan memiliki keyakinan agama tertentu cenderung mencari produk yang memiliki label halal yang sah. Sertifikasi halal memberikan keyakinan kepada konsumen bahwa produsen telah mematuhi persyaratan kehalalan yang ketat dan bahwa produk tersebut dapat dipercaya.
  • Akses ke Pasar Global: Sertifikasi halal juga memiliki implikasi penting dalam perdagangan internasional. Negara-negara dengan populasi Muslim yang besar menjadi pasar potensial bagi produk halal. Dalam banyak kasus, sertifikasi halal diperlukan agar produk dapat diimpor dan diterima dengan baik di pasar-pasar tersebut. Oleh karena itu, perusahaan yang memperoleh sertifikasi halal memiliki akses yang lebih baik ke pasar global dan peluang ekspor yang lebih luas.
  • Perlindungan Konsumen: Sertifikasi halal juga berperan dalam melindungi konsumen dari praktik penipuan atau kecurangan. Dalam beberapa kasus, produsen mungkin menggunakan label halal palsu atau tidak sah untuk memanfaatkan permintaan pasar yang tinggi terhadap produk halal. Dengan adanya sertifikasi halal yang resmi, konsumen dapat melindungi diri mereka dari produk yang tidak memenuhi persyaratan kehalalan yang sebenarnya.

Dalam rangka memenuhi permintaan yang semakin tinggi terhadap produk halal, pemerintah memiliki tanggung jawab untuk mengatur dan mengawasi industri serta memastikan bahwa standar kehalalan dipatuhi. sementara itu  Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Halal (LPPOM MUI) di Indonesia dan berbagai lembaga serupa di negara lain bertanggung jawab untuk menyelenggarakan proses sertifikasi dan memberikan label halal yang sah kepada produk yang memenuhi persyaratan.

Dalam kesimpulannya, sertifikasi halal memiliki kepentingan yang signifikan dalam masyarakat saat ini. Selain memberikan jaminan kehalalan dan keamanan produk, sertifikasi halal juga membangun kepercayaan konsumen, memfasilitasi perdagangan internasional, dan melindungi konsumen dari penipuan. Oleh karena itu, sertifikasi halal menjadi faktor kunci dalam memenuhi kebutuhan konsumen yang semakin sadar akan kehalalan produk.

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun