Mohon tunggu...
Azizatul Istiqomah
Azizatul Istiqomah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

MASA DEPAN ADALAH MILIK MEREKA YANG PERCAYA DENGAN IMPIANYA!!

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Masyarakat Madani dalam Era Demokrasi

17 November 2022   17:45 Diperbarui: 17 November 2022   17:46 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Masyarakat di indonesia memiliki berbagai macam karakteristik yang berbeda-beda dengan negara lain. Adapun karakteristik tersebut diantaranya adalah keberagaman, sikap yang saling mengerti antara individu satu dengan individu lainya, toleansi yang tinggi dan memiliki sanksi sanksi moral. Adapun karakteristik-karakteristik tersebut diharapkan senantiasa mewarnai kehidupan masyarakat madani model Indonesia nantinya. Keberadaan masyarakat Indonesia dapat dicermati melalui perjalanan bangsa Indonesia. Dunia Pendidikan pun Sebagian besar dari Pendidikan umat manusia haruslah senantiasa berpartispasi untuk membangun dan terwujudnya masyarakat madani.

Perkembangan globalisasi yang terjadi berlangsung pada sekarang ini membawa dampak tersendiri bagi kehidupan bermasyarakat di Indonesia. Kemajuan teknologi komunikasi telah membabat habis batas-batas yang mengisolasi kehidupan manusia. Oleh karena itu lahirlah apa yang disebut sebagai masyarakat terbuka (open society) dimana terjadi aliran bebas sebuah informasi,yakni manusia, perdagangan serta berbagau bentuk-bentuk aktivitas kehidupan global lainya yang dapat menyatukan umat manusia dan berbagai penjuru di seluruh dunia. Masyarakat mau tidak mau dengan terpaksanya harus mau menyadari bahwa betapa pentingnya arti memperjuangkan hak-hak asasinya serta harus mampu bertanggungjawab terhadap dalam kehidupan membangun kekeadaanmasyarakat sendiri . oleh sebab itu keberlangsungan hidup manusia mendatang di negara Indonesia ini sudah menjadi kelaziman apabila sudah menjadi tanggungjawab Bersama untuk memajukanya. Tanggungjawab dari satu masyarakat atau oleh negara saja tetapi merupakan tanggungjawab kolaborasi, yakni pemerintah dan seluruh masyarakat Indonesia. Masyarakat yang damai adalah hal yang paling di dambakan bagi suatu negara tersebut masyarakat yang damai,sejahtera,terbuka, maju, dan modern atau lebih di kenal sebagai "civil society" bukan sebagai juga masyarakat yang totaliter, yaitu masyarakat yang menginjak-nginjak akan hak asasi manusia. Masyarakat-masyarakat madani lokal ini berdasarkan pada kebudayaan-kebudayaan masing-masing.

Oleh sebab itu dunai Pendidikan Sebagian dari Pendidikan umat manusia yang haruslah senantiasa berpartisipasi untuk untuk membangun terwujudnya masyarakat madani. Hampir seluruh masyarakat di dunia menginginkan kehidupan demokrasi partisipatoris. Yakni kehidupan masyarakat yang menghendaki rakyatnya.agar mampu untuk ikut serta dalam membangun masyarakat sendiri. Perkembangan demokratisasi masyarakat ini tentunya juga menuntut suatu Pendidikan yang sesuainkarena disebabkan Pendidikan merupakan bagian besar dari proses kemasyarakatan. Dengan kebudayaan yang konkrit maka pembentukan masyarakat madani dengan sistem nilai yang ingin diwujudkan tidak terlepas dari konfigurasi nilai-nilai yang terdapat dalam kebudayaan masyarakat setempat. Bagi masyarakat masalah ini dan bangsa Indonesia merupakan hal yang wajar dengan realita kebinekaan masyarakat dan budayanya.

Kehidupan ini melalui Kerjasama antara sesame manusia lain. Istilah masyarakat madani yaitu masyarakat sipil dan masyarakat kewargaan. Civil society berasal dari proses sejarah yqng berasal dari masyarakat barat. Dalam filsafat politiknya yang mempunyai arti komunitas politik yang beradap. Didalamnya juga termasuk masyarakat kota yang memiliki kode hukum tersendiri.masyarakat madani ini merupakan konsep yang merujuk pada masyarakat yang pernah berkembang di Madinah pada zaman Nabi Muhammad SAW, ialah masyarakat yang mengaau pada nilai-nilai kebijakan umum, yang biasa disebut juga dengan al-khair.berkenan dengan pengertian dari masyarakat madani ada beberapa ahli yang saling mengemukakan pandangan yang tentunya berbeda antara satu dengan lainya. Hikam (Supriatna)  berpendapat bahwa civil society secara institusional diartikan sebagai pengelompokan anggota-anggota masyarakat sebagai warga negara mandiri yang dapat dengan bebas bertindak aktif dalam wacana dan praktis mengenai segala hal yang berkaitan dengan masalah kemasyarakatan pada umumnya. Gallner (Supriatna), menunjuk konsep civil society sebagai masyarakat yang terdiri atas berbagai institusi non-pemerintah yang otonom dan cukup kuat untuk mengimbangi negara. Victor Perez-Diaz, menyatakan bahwa civil society lebih menekankan pada keadaan pada keadaan masyarakat yang telah mengalami pemerintahan yang terbatas, memiliki kebebasan, mempunyai sistem ekonomi pasar dan timbulnya asosiasi-asosiasi masyarakat yang mandiri serta satu sama lain saling menompang.

Adapun hubungan agama dan demokrasi yaitu merupakan suatu konsep dan sistem nilai yang bermakna bagi kehidupan manusia. Persoalan agama dan demokrasi merupakan suatu persoalan manusia dalam menjalankan hidup. Baik secara makhluk sosial maupun secara religius, agama merupakan sistem yang diberikan nilai petunjuk bagi makhluk sosial untuk mencapai kehidupan yang sejahtera,damai, dan menghargai sesame manusia. Oleh sebab itu hubungan antara negara dan demokrasi menyatakan bahwa adanya antar agama dan demokrasi tidak berlawanan kemerdekaan manusia untuk membangun dunia secara otonom.

Demokrasi yaitu merupakan sistem demokrasi yang dibuat oleh rakyat berdasarkan atas kehendak mereka secara bebas. Sedangkan agama sendiri itu pengertianya merupakan nilai-nilai ydan doktrin yang berasal dari tuhan. Adapun peran agama bagi manusia yaitu hanya persoalan pribadi dengan tuhanya. Nilai demokrasi adalah seperti yang ada dalam kehidupan politik dijadikan sebagai tata krama etika sosial. Pada hal ini agama tidak bisa memainkan peranya. Dengan artian dalam lapangan pada keduniaan perilaku manusia yang terbebas dan steril dari ajaran normatif agama.

Dalam hal lain hubungan agama dan politik berjalan dengan sendirinya. Adapun yang terjadi hal lain yaitu masyarakat modern yang mendukung sekularisasi politik tidak dapat dihakimi sebagai menolak yang anti agama. Karea orang modern pun tetap beragama namun adanya kehadiran agama secara formal institusional dalam politik tidak diterima.dalam hal ini sering terjadi yang membuat agama mudah untuk dipolitisasi untuk kepentingan politik,

Ajaran islam tentang masalah kenegaraan yang bersifat garis besar,sehingga terjadinya variaasi dan perbedaan pandangan pemikiran antara ulama akan hal ini. Baik pada masa klasik ataupun masa kontemporer dan jika dibandingkan antara masa klasik dengan perbedaan ini Nampak lebih bear

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun