Yayasan EsKa Unggul menyelenggarakan kegiatan identifikasi dan mapping organisasi masyarakat sipil (OMS) rabu, 2 September 2020 di Rumah Makan D 'Anglo Brebes. mengundang beberapa organisasi masyarakat sipil seperti Gebrak. Fatayat NU, Muslimat NU, Aisyiyah, Nasyiatul Aisyiyah, Yayasan Simpul Indonesia, LSM Agustus, GDebat. IBI, GOW, Madani Kabupate Brebes dan lainnya.
Kegiatan yang diharapkan dapat menciptakan akuntabilitas dan peran organisasi masyarakat sipil ( OMS ) di Kabupaten Brebes, EsKa Unggul Indonesia sebagai lead partner program madani melakukan langkah awal dengan mengundang OMS untuk melakukan infentarisir dan mapping.
Herwanto, S.Kom Direktur EsKa Unggul Indonesia mengatakan bahwa kegiatan ini adalah langkah awal untuk kedepannya kita bisa bersama OMS lain untuk sinergy membuat simpul belajar. "Kita akam belajar bersama pengembangan kapasitas organisasi masyarakat sipil, setelah kita melakukan infentarisir dan mapping" katanya.
Penulis berkesempatan hadir sebagai Yayasan Solidaritas Kampung Lestari Indonesia ( SIMPUL INDONESIA ) sangat mengapresiasi langkah yang telah dilakukan Yayasam EsKa Unggul Insonesia. Harapannya Program Madani ini bisa menjadi terbentuknya jaringan dan sinergy antar organisasi masyarakat sipil yang memiliki ikatan kuat dalam membangun Kabupaten Brebes.
Tentu ini akan lebih baik saat semua atau minimal beberapa OMS yang ada di Kabupaten Brebes bisa difasilitasi dan duduk bareng tentang kondisi persoalan di Kabupaten Brebes, maka arah untuk partisipasi dan peran masyarakat dalam pembangunan bisa searah tidak saling berbenturan atau tumpang tindih.
Kegiatan ini selain mengenalkan Progran Madani juga ajang saling mengenal antar organisasi masyarakat sipil di Kabupateb Brebes, saling bertukar informasi yang menjadikan indentifikasi serta mapping.
Selanjutnya kegiatan serupa akan dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari pertemuan indentifikasi dan mapping OMS ini.
