Mohon tunggu...
Nurul Azizah Makbul
Nurul Azizah Makbul Mohon Tunggu... -

Gadis kecil yang merupakan perindu sejati.

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bukan Jumlah Nominal

3 Januari 2018   23:06 Diperbarui: 3 Januari 2018   23:15 362
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Dua pekan

Waktu yang terbilang cukup singkat

Namun sedikit sekali yang sia-sia

Setiap waktunya adalah maslahat

Berpuluh tahun

Rupanya hidupku selama ini sarat makna

Namun aku terlalu apatis

Terserat dan luntang-lantung

Terjebak pada dalamnya belenggu

Hati ini tersayat miris

Menyesali kesalahan dari sebuah kebodohan

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun