Tantangan bagi Target Pertumbuhan Ekonomi yang Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,1% di tahun 2025. Penurunan ekspor di awal tahun bisa menjadi hambatan pencapaian target ini.
Langkah Antisipatif Pemerintah
Menanggapi kondisi ini, pemerintah melalui Kementerian Perdagangan dan Kementerian Keuangan telah menyiapkan beberapa strategi, antara lain:
Diversifikasi Pasar Ekspor: Meningkatkan ekspor ke negara-negara non-tradisional seperti Afrika dan Amerika Latin.
-
Penyesuaian Pajak Ekspor: Pemerintah mempertimbangkan untuk menyesuaikan tarif pajak ekspor CPO guna memberikan ruang bagi eksportir.
Fasilitasi Logistik dan Pembiayaan Ekspor: Peningkatan efisiensi logistik dan pemberian insentif fiskal untuk sektor ekspor prioritas.
Negosiasi Dagang Strategis: Pemerintah berupaya menjaga hubungan dagang dengan AS agar potensi tarif tidak berdampak negatif bagi pelaku usaha nasional.
Nah kesimpulannya,
Penurunan ekspor Indonesia di awal tahun 2025 merupakan sinyal penting yang harus direspons dengan langkah strategis dan adaptif. Meskipun tantangan global tidak bisa dihindari, kesiapan pemerintah dan sektor swasta dalam mengantisipasi dinamika ekspor sangat menentukan stabilitas dan keberlanjutan pertumbuhan ekonomi nasional. Oleh karena itu, sinyal waspada ini semestinya menjadi pemicu kolaborasi lintas sektor dalam memperkuat daya saing ekspor Indonesia di pasar global.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI