Mohon tunggu...
Aziza Ayu Hikmawati
Aziza Ayu Hikmawati Mohon Tunggu... Lainnya - " Education is not the learning of facts, but the training of the mind to think."

"Belajar bukanlah mempelajari sebuah fakta, tetapi melatih fikiran untuk berfikir"

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Kesadaran Diri (Self Awareness)

7 Desember 2021   06:12 Diperbarui: 7 Desember 2021   06:15 525
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

" The most important element in success is awareness. If you have it then teach it, if you don't have it then it is better to learn from that awareness. So that you know the content of the most important element of awareness in that success. "

Memiliki kesadaran diri yang tinggi memungkinkan seseorang untuk mengetahui atau memahami kekuatan dan kelemahannya, nilai-nilai, dan motivasinya. 

Orang dengan kesadaran diri yang tinggi dapat secara akurat mengukur suasana hati, perasaan, dan memahami bagaimana perasaan mereka mempengaruhi orang lain, terbuka untuk umpan balik dari orang lain tentang bagaimana untuk terus meningkatkan, dan mampu membuat keputusan yang tepat. meskipun dalam ketidakpastian dan tekanan.

Kesadaran diri (Self Awareness) tersebut itu ialah kompetensi seseorang agar bisa memahami terkait : kekuatan, kelemahan, dorongan, nilai, dan juga yang terakhir itu pengaruhnya terhadap orang lain. 

Singh lebih lanjut menekankan bahwa kesadaran diri mampu menghubungkan seseorang dengan perasaan, pikiran, dan tindakan pribadinya sehingga membantu seseorang mendapatkan persepsi yang lebih jelas tentang apa yang ingin dicapai dalam hidup dan oleh karena itu dapat bekerja pada tingkat kompetensinya. 


Kesadaran diri merupakan dasar tumbuhnya perilaku kecerdasan emosional dimana kesadaran diri mengacu pada kemampuan membaca emosi diri sendiri dan mengenali dampaknya untuk memandu keputusan termasuk keputusan karir, sehingga penting bagi individu untuk memiliki penilaian diri yang akurat. dengan mengetahui kekuatan dan keterbatasan mereka sendiri.

Jika kita pahami ada juga jenis-jenis dari Kesadaran Diri atau biasa dikenal dengan istilah (Self Awareness) Kesadaran diri tersebut bisa dibagi menjadi dua jenis, antara lain seperti : kesadaran diri objektif dan juga kesadaran diri subjektif. Nahh adapula penjelasan dari kesadaran diri objektif itu dapat digambarkan sebagai proses dimana proses diri tersebut lebih mengarahkan perhatiannya ke dalam, sedangkan kesadaran diri subjektif itu dapat pula digambarkan seperti perhatian tetapi diarahkan jauh dari diri sendiri. 

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa kesadaran diri ada dua jenis yaitu, pertama, kesadaran diri objektif, yang menjadikan individu sebagai objek perhatian, dan kedua, kesadaran subjektif, yaitu ketika individu mengarahkan perhatiannya. fokus perhatiannya pada lingkungan.

Kemampuan dalam Kesadaran Diri Kesadaran diri adalah kemampuan seseorang untuk mengetahui kekuatan, kelemahan, dorongan, nilai, dan pengaruhnya terhadap orang lain. Selain itu, ada tiga kemampuan dalam kesadaran diri, antara lain:

1. Kemampuan untuk mengenali emosi dan efek dari emosi tersebut. Individu dengan keterampilan ini akan mengetahui arti dari emosi yang mereka rasakan dan mengapa emosi tersebut terjadi, menyadari hubungan antara emosi yang mereka rasakan dan apa yang mereka pikirkan, mengetahui pengaruh emosi mereka terhadap kinerja, dan memiliki kesadaran yang dapat digunakan sebagai panduan untuk nilai dan tujuan. tujuan individu.

2. Penerimaan diri yang akurat mencakup pengetahuan tentang sumber daya, kemampuan, dan keterbatasan batin seseorang. Individu dengan keterampilan ini menyadari kekuatan dan kelemahan mereka, meluangkan waktu untuk introspeksi diri, belajar dari pengalaman, dapat menerima umpan balik dan perspektif baru, dan bersedia untuk terus belajar dan mengembangkan diri. Selain itu, individu juga menunjukkan rasa humor dan mau melihat diri mereka sendiri dari banyak perspektif.

3. Kemampuan untuk mempercayai diri sendiri dalam arti memiliki rasa percaya diri dan kesadaran yang kuat akan harga diri dan kemampuan. Individu dengan kemampuan ini berani menyuarakan keyakinannya sebagai cara untuk mengekspresikan keberadaan atau eksistensinya, berani mengungkapkan pandangan yang berbeda atau tidak biasa dan rela berkorban demi kebenaran, serta teguh dan mampu mengambil keputusan yang tepat meskipun dalam keadaan yang tidak pasti.

Berdasarkan penjelasan di atas, dapat disimpulkan bahwa ada tiga kemampuan seseorang dalam kesadaran diri, antara lain kemampuan mengenali emosi dan pengaruhnya, kemampuan mengenali diri sendiri secara akurat termasuk sumber daya dalam dan kekuatan serta kelemahannya, dan kemampuan untuk mempercayai diri sendiri berupa rasa percaya diri, kesadaran akan harga diri, dan kemampuan diri.

Aspek Kesadaran Diri, kesadaran diri pada individu terdiri dari beberapa aspek, yaitu:

1. . Konsep diri: Konsep diri adalah gambaran yang dimiliki orang tentang diri mereka sendiri. Jadi konsep diri tersebut layaknya seperti gabungan dari kepercayaan yang dimiliki oleh masing-masing individu terkait hal tentang diri mereka sendiri (karakteristik fisik, psikologis, sosial dan emosional).

2. Proses harga diri (Self Esteem), Jadi Harga diri biasa disebut sebagai dasar dimana dasar tersebut berguna untuk dapat membangun hubungan manusia yang positif, proses belajar, kreativitas dan rasa tanggung jawab pribadi. Harga diri itu ialah dasar yang lebih mengenalkan pada kepribadian masing-masing ke dalam struktur yang positif, utuh, dan efektif. Agar setiap alur kehidupan individu, harga diri juga bisa memastikan bahwa tingkat kemampuan guna untuk bisa mengabstrakkan sumber daya atau dari bakat yang sebelumnya itu sudah dimiliki sejak lahir.

3. Jika dilihat dari Biodata individu yang berbeda (multiple self), maka biodata yang berbeda tersebut atau multiple self, itu disaat individu mereka itu akan menjalankan berbagai aktivitas, minat, dan hubungan sosial. Ketika individu terlibat dalam hubungan interpersonal, ia memiliki dua konsep diri. Pertama, persepsi tentang diri sendiri, dan persepsi orang lain tentang individu itu sendiri. Kedua, perbedaan identitas juga dapat dilihat dari bagaimana individu mempersepsikan diri idealnya. kurang lebih ketika konsep diri mulai menunjukkan siapa individu sebenarnya dan bagian lain juga menunjukkan apa yang diinginkannya (idealisasi diri). Identitas ini juga dikenal sebagai kesadaran diri pribadi dan kesadaran diri publik.

Ada juga Indikator dari kesadaran diri (Self Awareness). Kesadaran diri atau self-awareness dari individu tersebut bisa dipahami melalui beberapa indikator, antara lain sebagai berikut:

1. Mengenali perasaan dan perilaku Anda sendiri
Individu mampu mengenali perasaan apa yang dirasakan, mengapa perasaan itu muncul, perilaku apa yang dilakukan, dan dampaknya terhadap orang lain.

2. Kenali kekuatan dan kelemahan diri sendiri
Individu mampu mengenali atau mengidentifikasi kekuatan dan kelemahannya.

3. . Memiliki sikap mandiri
Individu memiliki perilaku mandiri atau bisa disebut tidak tergantung pada orang lain, yang menunjukkan adanya dorongan atau motivasi untuk melakukan sesuatu berdasarkan keyakinan akan kemampuannya.

4. Dapat membuat keputusan yang tepat
Individu mampu membuat atau mengambil keputusan yang tepat, terutama yang berkaitan dengan perencanaan karir.

5. Terampil ketika mengutarakan pikiran, perasaan, pendapat, dan juga keyakinan
Jika kita lihat dari individu tersebut itu dibaliknya ada yang namanya keberanian dan juga kesadaran guna untuk bisa mengutarakan pikiran, perasaan, pendapat, dan juga keyakinan dari mereka sendiri dimana yang bisa mencerminkan nilai-nilai dari diri mereka masing-masing.

6. Bisa menilai diri sendiri
Individu mampu memeriksa, mengevaluasi atau mengoreksi diri, belajar dari pengalaman, dan menerima umpan balik mengenai diri mereka sendiri dari orang lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada enam indikator kesadaran diri yang meliputi: Mengenali perasaan dan perilaku diri sendiri, mengenali kelebihan dan kekurangan diri sendiri, memiliki sikap mandiri, mampu mengambil keputusan yang tepat, terampil dalam mengungkapkan pikiran, perasaan. , pendapat, dan keyakinan. , serta evaluasi diri. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun