Mohon tunggu...
Aziz Abdul Ngashim
Aziz Abdul Ngashim Mohon Tunggu... Administrasi - pembaca tanda dan angka

suka dunia jurnalistik, sosial media strategy, kampanye media sosial, internet marketing. sisanya nulis buat enjoy aja. smile

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Kata

1 November 2014   14:38 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:57 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

aku kehilangan kata saat kau curi pada suatu peristiwa. kata-kataku kau ambil dengan berbagai cara yang harusnya tak dilakukan oleh manusia. dan disaat pembicaraan terakhir kita kau ambil semuanya. semua kata yang selama ini ku pelihara. kini aku hanya bisa diam, tanpa bisa memelihara dendam. menunggu waktu membunuh ingatan lalu memendamnya sangat dalam. tapi aku yakin aku tak kan pernah lupa pada sebuah peristiwa kehilangan kata saat kau mengambilnya dengan paksa.

aku telah mencatatnya dalam lembar-lembar sumpah pada dirimu. sumpah yang tak akan aku tepati, tapi sumpah yang akan menghantui. aku akan ikut mati bersama kata yang telah kau curi. tapi kata-kataku akan hidup, menjadi kudup. kata-kataku akan meletup menekanmu dalam mimpi dan kenyataan hidup.

dalam diam di dunia tanpa ahkam. kau tak akan pernah tenang karena kata-kata yang telah kau curi, sudah selesai teranyam. kata-kata yang telah kau curi akan menghujam tubuhmu laksana cakram. dan kau seperti peristiwa yang terjadi  padaku. kau akan mati, mati lebih sepi, mati tanpa mimpi, karena kau tak punya kata yang kau pelihara.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun