Mohon tunggu...
Azis Tri Budianto
Azis Tri Budianto Mohon Tunggu... Dosen - Manusia biasa

Sedang mencari apa yang dicari.

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

Dunia Penuh dengan Ketidakpastian

3 Maret 2024   00:29 Diperbarui: 3 Maret 2024   00:30 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Picture by Pinterest | pinterest.com/rebecanguyen1305/

Dalam aliran kehidupan, kita seringkali merasakan getaran yang tak terduga dari ketidakpastian. Setiap langkah, setiap hembusan angin, dan setiap detik yang berlalu membawa kita pada perjalanan yang tak terduga. Dunia yang kita tempati dipenuhi dengan ketidakpastian yang menyelimuti setiap jalan yang kita tempuh.

Ketika kita menghadapi ketidakpastian, seringkali naluri manusia adalah merasa cemas dan takut. Namun, apakah ketidakpastian selalu menjadi musuh yang harus kita hindari? Mungkin, dalam lilitan ketidakpastian itu terdapat pesona romantis yang memikat, mengundang kita untuk merangkulnya dengan hati yang terbuka.

Filsafat hidup yang romantis memandang ketidakpastian sebagai bagian integral dari kehidupan itu sendiri. Sama seperti dalam cinta, di mana kita tak pernah tahu dengan pasti apa yang akan terjadi selanjutnya, begitu juga dengan hidup. Ketidakpastian memunculkan warna-warni yang tak terduga, menghidupkan kisah-kisah yang tak terduga, dan menawarkan pelajaran yang dalam tentang eksistensi kita.

Dalam romantisisme filsafat, kita diajak untuk memeluk ketidakpastian sebagai teman yang setia. Kita belajar untuk tidak terlalu terpaku pada rencana yang matang, melainkan menari dengan irama kehidupan yang berubah-ubah. Seperti tarian di atas lautan, kita belajar untuk mengikuti arusnya tanpa takut tenggelam.

Dalam keterbukaan terhadap ketidakpastian, kita menemukan kebebasan yang sejati. Ketika kita tidak terikat oleh ekspektasi dan harapan yang kaku, kita dapat merasakan keajaiban setiap momen yang terjadi. Kita menjadi lebih peka terhadap keindahan yang tersembunyi di balik kabut ketidakpastian, dan kita menerima bahwa kehidupan itu sendiri adalah sebuah petualangan yang memikat.

Namun demikian, merangkul ketidakpastian bukanlah tugas yang mudah. Dalam perjalanan ini, kita sering kali tergoda untuk mencari kepastian yang palsu, mengikat diri kita pada harapan-harapan yang rapuh. Namun, seperti peta yang terbuka di hadapan kita, ketidakpastian menawarkan kesempatan untuk menjelajahi batas-batas diri kita sendiri dan menemukan kebenaran yang tersembunyi di dalamnya.

Dalam cinta dan dalam kehidupan, ketidakpastian adalah kanvas yang menanti sentuhan dari kuas hati kita. Dengan setiap sapuan, kita menggambar kisah-kisah yang unik dan membangun makna yang mendalam. Dan dalam pelukan ketidakpastian, kita menemukan keindahan yang abadi dari perjalanan hidup yang romantis.

Mungkin, pada akhirnya, ketidakpastian adalah cermin yang memantulkan esensi dari kehidupan itu sendiri. Dalam keberanian untuk merangkulnya, kita menemukan keberanian untuk memeluk kehidupan dengan sepenuh hati, tanpa cela dan tanpa penyesalan. Dan dalam ketidakpastian yang indah itu, kita menemukan diri kita sendiri, terjalin dalam tali tak terlihat yang menghubungkan semua makhluk hidup di dunia ini.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun