Komunikasi adalah pokok penting dari sebuah kehidupan, yang merupakan aspek penting dalam kehidupan untuk bertahan hidup dan bersosialisasi, dan juga bisa diartikan sebagai proses penyampaian dan penerimaan pesan denalgan cara apapun, bisa dengan cara bercakap, simbol, atau gerakan tubuh.
Sedangkan yang dimaksud dengan Islam adalah sebuah ajaran yang di dalamnya mengajarkan untuk tunduk, pasrah, dan taat kepada Tuhan yang Esa, yaitu Allah SWT dengan Islam memiliki tujuan yang sekaligus sebagai makna, yaitu damai, dan selamat.
Jadi dari 2 kesimpulan tersebut bisa diketahui Komunikasi Islam adalah, sebuah proses penyampaian dan penerimaan pesan secara damai, tentram, dan dibangun oleh prinsip agama Islam itu sendiri, yang memiliki kedamaian, ketentraman, dan keselamatan.
Sebagai salah satu ilmu, Komunikasi Islam ini juga mempunyai rujukan atas apa yang ada di dalam ilmunya, rujukan tersebut adalah Al - Qur'an dan Hadits, kedua sumber inilah yang membentuk sebuah karakteristik di dalam ilmu komunikasi islami itu sendiri.
Seperti yang kita ketahui seiring berkembangnya zaman yang semakin canggih ini, kita juga mendapatkan keuntungan dalam berkomunikasi, tidak seperti zaman sebelumnya yang dimana kita harus bertemu langsung untuk melakukan percakapan, dan harus menunggu dengan sabar surat yang dikirim melalui burung merpati. Namun, itu semua sudah tidak ada di zaman ini, interaksi dengan individu atau kelompok lainnya saat ini bisa kita lakukan lewat media sosial yang ada, begitupun dakwah Islam yang bisa kita lakukan lewat media sosial, seperti YouTube, WhatsApp, dan Instagram.
Dakwah, adalah salah satu bentuk komunikasi islami. Era digitalisasi menawarkan kemudahan untuk kita berkomunikasi secara cepat dan luas jangkauannya, kelebihan tersebut bisa dimanfaatkan untuk kita membangun sebuah komunikasi islami dengan jauh lebih mudah dari pada sebelumnya, kita tidak harus menempuh perjalanan jauh untuk melakukan sebuah dakwah Islam ke daerah-daerah yang ingin kita datangi. Kita bisa memanfaatkan platform media sosial seperti YouTube, membangun komunikasi dengan para pemirsa yang bisa melihat kita secara luas, dimanapun mereka bisa menyaksikan video dakwah yang ada di YouTube kita, dan mereka tidak harus datang ke tempat tertentu untuk mendapatkan ilmu, dan orang-orang tersebut bisa kapanpun berkomunikasi secara visual dengan kita. Dan di media sosial Instagram kita bisa membangun komunikasi dengan secara live video, untuk membangun komunikasi yang baik dibutuhkan sebuah hubungan dan kepercayaan yang baik juga dari komunikator dan komunikan, dengan kita bisa berkomunikasi secara tatap muka dan jumlahnya bisa dibilang akan massive, karena prediksi jumlah pemirsa yang diperkirakan akan membludak, kita akan dengan mudah mendapatkan banyak kepercayaan. Di live video tersebut kita bisa membangun kepercayaan yang mereka butuhkan, dengan cara memberika informasi dan menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh mereka dengan baik dan benar, sehingga mereka akan dengan mudah memberikan sebuah kepercayaan bagi kita, dan setelah kepercayaan itu terbangun maka akan lebih mudah bagi mereka mendengarkan apa yang kita dakwahkan.
