Orang Kedua (Dengan Foria): Otak mereka harus bekerja ekstra keras untuk menjaga agar kedua mata tetap sejajar dan mempertahankan fusi. Upaya konstan ini dapat menyebabkan ketegangan mata (eye strain), sakit kepala, dan bahkan penglihatan kabur setelah beberapa saat. Meskipun mereka bisa melihat tulisan 6/6 di papan, sistem visual mereka tidak efisien.
Ini menunjukkan bahwa penglihatan 6/6 hanya mengukur seberapa tajam mata Anda, bukan seberapa efisiennya sistem penglihatan Anda secara keseluruhan. Penglihatan binokuler, terutama stereopsis, sangat penting untuk:
Menilai Jarak dan Kedalaman: Sangat vital untuk aktivitas seperti menangkap bola, mengemudi, atau menuang cairan.
-
Koordinasi Motorik: Membantu dalam koordinasi mata-tangan dan mata-kaki yang diperlukan dalam olahraga, kerajinan tangan, dan tugas sehari-hari.
Performa Akademik: Memudahkan siswa untuk membaca dan menyalin dari papan tulis tanpa mengalami kelelahan mata.
Mengevaluasi Penglihatan Binokuler
Untuk mendiagnosis apakah seseorang memiliki penglihatan binokuler yang mutlak atau mengalami gangguan, para profesional kesehatan mata menggunakan serangkaian tes yang lebih canggih daripada sekadar membaca grafik mata:
Uji Penutup (Cover Test): Mengungkap adanya foria atau strabismus (mata juling).
Uji Fusi: Mengukur kemampuan otak untuk menggabungkan dua gambar.
Uji Stereopsis: Menilai kedalaman visual seseorang menggunakan target khusus.
Pemeriksaan Konvergensi: Mengukur seberapa dekat mata dapat berkonvergensi tanpa penglihatan ganda.