Mohon tunggu...
Azani Ramadhani
Azani Ramadhani Mohon Tunggu... Mahasiswa

Selamat datang di tempat dimana say berbagi tulisan untuk memberikan informasi, pengetahuan, dan informasi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pesona Busana Pernikahan Eksotis Tanah Sunda: Kembang Ageung Karawang

10 November 2023   21:36 Diperbarui: 10 November 2023   21:46 364
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: dokumen pribadi

Pesona Busana Pernikahan Eksotis Tanah Sunda: Kembang Ageung Busana Pengantin Karawang

Pernikahan merupakan suatu momen sakral yang mengharuskan terjadi sekali dalam seumur hidup. Salah satu aspek yang memberikan kemeriahan dan keindahan dalam perayaan pernikahan adalah busana pengantin.  Perkembangan busana pernikahan di Indonesia sangat berkaitan erat dengan adat yang berlaku dalam setiap daerah. Busana pengantin tidak hanya mencerminkan keunikan khas yang memikat, tetapi pada setiap detail busana mempunyai arti khusus seperti meringkas nilai-nilai adat, kearifan lokal, dan estetika yang melekat pada setiap helai kain yang digunakan. Salah satu tradisi busana pernikahan yang menarik adalah busana pengantin Sunda.  

Adat pernikahan di Jawa Barat memiliki keberagaman karena pada masyarakatnya terdiri dari berbagai macam-macam kelompok dan etnis yang berbeda. Perbedaan letak geografi, kebiasaan setiap kelompok, dan status masyarakatnya itu sendiri menjadi salah satu faktor beragamnya adat di daerah Jawa Barat. Di Jawa Barat sendiri pakaian pernikahan terdiri atas Kaleran, Cirebon dan Priangan. Pengelompokan tersebut yaitu berdasarkan pada letak geografisnya. Karena pada dasarnya ketiga daerah diatas memilki perbedaan yang didasari oleh perbedaan budaya masing-masing daerahnya (Wibisana, Zakarsih & Sumarsono 1986, h. 17).

Topik kali ini yang akan dibahas adalah busana pernikahan dari Jawa Barat bagian kaleran. Daerah di Jawa Barat yang meliputi bagian kaleran adalah kabupaten Tangerang, Bekasi dan Karawang.

Busana Pengantin Kembang Ageung Karawang

Busana pengantin Karawang sering disebut dengan nama Kembang Ageung. Disebut Kembang Ageung karena terdapat hiasan dikepala pengantin wanita, yang terdiri dari aneka ragam tusuk konde. Rambut pengantin wanita disanggul keongan dan disekililingnya diberikan hiasan kembang ageung yang terbuat dari bahan alpaka (logam bercampur tembaga dan perak), terdiri dari 30 kembang sanggul berupa tusuk konde, 4 buah kembang pacul besar berbentuk burung merak dihiasi dengan untaian berujung bulatan wol putih. Pada dahi dihiasi siger, disebut dengan wakun yang terbuat dari alpaka. Wajah pengantin wanita ditutup dengan rangkaian biji mentimun motif sulur yang terjuntai. Pengantin wanita menggunakan rok panjang satin hijau muda, blus lengan panjang dari bahan satin merah, dan selendang satin warna kuning emas diikatkan pada pinggang Wanita. Sedangkan busana pengantin prianya hanya mengenakan celana pangsi, jas hitam, kemeja putih, dan peci hitam.

Perspektif Makna Busana Kembang Ageung Karawang

1. Kembang Ageung Simbol Kelembutan dan Ketenangan Hati

Kembang Ageung menjadi kekayaan dari kebudayaan yang nyata dari tanah Sunda. Kata ''kembang'' merupakan bahasa Sunda yang artinya bunga dan ''Ageung'' bermakna besar. Sesuai dengan namanya busana ini dikenal dengan kehadiran dari motif bunga yang cantik berukuran besar dan anggun, menggambarkan sosok pengantin Wanita yang ceria namun tetap lemah lembut.

2. Simbolisme Warna dan Motif

Warna busana yang digunakan cenderung lebih cerah sperti kuning,merah, dan hijau. Hal ini dapat mencerminkan suatu kegembiraan dan keberuntungan selama proses pernikahan digelar. Lalu, penambahan motif bunga yang melimpah menjadi lambang dari doa-doa yang diharapkan bahwa kehidupan pengantin akan mekar.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun