Tanjungrejo, 16 Agustus 2025 – Suasana di Desa Tanjungrejo, Kecamatan Wuluhan tampak semarak dengan digelarnya Kirab Budaya Dan Tradisi Sedekah Bumi yang rutin dilaksanakan setiap tahun. Warga berbondong-bondong memadati jalan desa, menyaksikan arak-arakan hasil bumi, kesenian tradisional, hingga pertunjukan musik daerah.
Tahun ini, kegiatan tersebut terasa lebih istimewa karena turut dimeriahkan Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata (KKN) dari Universitas Muhammadiyah Jember.
ANTUSIASME WARGA DAN PESERTA KIRAB
Kirab Budaya dimulai sekitar pukul 11.00 WIB start dari Lapangan Tanjungrejo hingga finish di Balai Desa Tanjungrejo, ditandai arak-arakan gunungan hasil bumi yang diiringi kesenian tradisional. Berbagai kelompok masyarakat menampilkan atraksi budaya, mulai dari barongan dari Dusun Krajan Wetan, reog kecil dari Dusun Krajan Kulon, tari-tarian budaya dari Dusun Grobyog, hingga drumband anak sekolah dari Dusun Karangsono. Di antara rombongan peserta, tampak mahasiswa KKN yang mengenakan pakaian adat Jawa lengkap dengan ikat kepala dan jarik. Selain memakai pakaian adat, ada juga sebagian Mahasiswa yang turut andil sebagai juri untuk menilai setiap keindahan, kerapian dan konsep dari setiap peserta kirab.
Ribuan warga desa tumpah ruah di sepanjang jalan untuk menyaksikan kirab. Anak-anak kecil tampak ceria berebut jajanan yang dibagikan peserta, sementara orang tua dengan khidmat mengikuti jalannya arak-arakan. Gunungan hasil bumi yang berisi sayur mayur, buah-buahan, dan hasil panen lokal menjadi pusat perhatian. Seperti tradisi biasanya, gunungan tersebut akan diperebutkan warga sebagai simbol rasa syukur atas rezeki yang diberikan Tuhan.
Keterlibatan mahasiswa KKN tidak hanya sebatas ikut berpartisipasi dalam kirab. Beberapa hari sebelumnya, mereka juga aktif membantu panitia desa dalam mempersiapkan acara, mulai dari menghias panggung, menata peralatan kesenian, hingga mendokumentasikan hasil kegiatan.
“Kami merasa sangat beruntung bisa ikut serta dalam tradisi sedekah bumi di Tanjungrejo. Selain menambah pengalaman, ini juga menjadi kesempatan kami untuk belajar langsung tentang kearifan lokal,” ujar Dita, salah satu Mahasiswa KKN.
Kepala Desa Tanjungrejo, Subono, menjelaskan bahwa sedekah bumi merupakan wujud rasa syukur masyarakat kepada Tuhan Yang Maha Esa atas hasil panen yang melimpah. “Tradisi ini bukan sekadar acara seremonial, tetapi juga sarana untuk mempererat tali silaturahmi antarwarga. Kehadiran mahasiswa KKN tahun ini semakin menambah semarak dan memberi warna baru dalam pelaksanaannya,” tuturnya.