Mohon tunggu...
ayu sabrina agustin005
ayu sabrina agustin005 Mohon Tunggu... Mahasiswa

Social Welfare

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Resume & Opini Mahasiswa : BAGAIMANA PANCASILA DALAM ARUS SEJARAH BANGSA INDONESIA?

12 Oktober 2025   14:42 Diperbarui: 12 Oktober 2025   14:42 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

TUGAS RESUME MATA KULIAH

PENDIDIKAN PANCASILA

NAMA  : AYU SABRINA AGUSTIN 

NIM      : 1251340005

PRODI  : KESEJAHTERAAN SOSIAL

DOSEN : Drs. Study Rizal LK, MA

Resume

Pancasila lahir dari perjalanan panjang sejarah bangsa Indonesia dalam memperjuangkan kemerdekaan. Nilai-nilainya digali dari budaya, tradisi, dan agama yang telah hidup di masyarakat nusantara. Proses perumusan Pancasila dimulai sejak Sidang BPUPKI tahun 1945, di mana Soekarno mengusulkan lima prinsip dasar negara pada 1 Juni 1945. Nilai-nilai itu kemudian dirumuskan kembali dalam Piagam Jakarta (22 Juni 1945) dan akhirnya disahkan dalam Pembukaan UUD 1945 pada 18 Agustus 1945. Hal ini menunjukkan bahwa Pancasila merupakan hasil musyawarah dan konsensus nasional yang menjadi dasar pemersatu bangsa.

Secara historis, sosiologis, dan politis, Pancasila memiliki kedudukan yang kuat. Secara historis, ia berakar dari perjuangan bangsa; secara sosiologis, nilai-nilainya mencerminkan kehidupan masyarakat yang majemuk; dan secara politis, Pancasila menjadi kesepakatan bersama berbagai kelompok untuk menyatukan bangsa di tengah perbedaan ideologi. Namun, sepanjang sejarahnya, pelaksanaan nilai-nilai Pancasila mengalami pasang surut. Pada masa Orde Lama dan Orde Baru, Pancasila sempat dimanipulasi untuk kepentingan politik, sedangkan di era reformasi, semangat penerapannya mulai menurun.

Saat ini, tantangan terhadap Pancasila muncul dalam bentuk melemahnya pemahaman masyarakat, terutama generasi muda, terhadap isi dan makna sila-silanya. Hasil survei Kompas tahun 2008 menunjukkan banyak warga yang tidak hafal atau keliru menyebutkan sila-sila Pancasila. Kondisi ini mengindikasikan perlunya revitalisasi pendidikan dan pembudayaan nilai Pancasila agar tetap relevan dalam kehidupan berbangsa. Sebagai dasar negara dan pandangan hidup, Pancasila tetap menjadi pedoman moral dan arah pembangunan nasional menuju keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Opini

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun