Di bulan September ini, akan dibuka Penerimaan CPNS Tahun 2018. Khusus untuk CPNS di level pusat, ada 51.271 formasi yang tersedia di 76 kementerian/lembaga. Nah, para pelamar yang ingin bekerja di sana, siap-siaplah mendaftar. Siapa tahu Anda bisa bekerja di salah satu kementerian atau lembaga itu.
Sebagai seseorang yang sudah sukses di Penerimaan CPNS Tahun 2017, saya ingin berbagi kepada Anda semua bagaimana caranya saya bisa lolos. Ya, kalau Anda mau mengikuti cara saya, Alhamdulillah. Kalau tidak mau, ya tidak apa-apa. Anda cukup menutup laman ini dan siap-siap untuk Penerimaan CPNS tahun ini.
Baiklah, saya tidak mau terlalu berpanjang kata. Ini lima cara sukses yang saya miliki. Jika Anda punya cara lain, silahkan tambahkan ya...
1. Niatkan untuk menjadi CPNS
Tanamkan dalam hati untuk benar-benar berniat menjadi CPNS. Bukan untuk menjadi karyawan swasta. Apalagi menjadi pengemudi ojek daring. Luruskan niat Anda, jadilah CPNS, bukan profesi yang lain. Percuma kalau Anda sudah mendaftar menjadi CPNS, tetapi malah berniat menjadi pengemudi ojek daring. Kalau kata orang yang suka berpantun, "Jaka Sembung naik ojek. Nggak nyambung, Jek!"
2. Minta doa restu
Kalau Anda sudah memiliki pasangan, mintalah doa restu pada pasangan Anda agar bisa lolos tes CPNS. Jangan minta doa restu pada pasangan teman, apalagi pasangan tetangga. Kalau Anda belum memiliki pasangan, kasihan deh, tak bisa minta doa restu sama pasangan. Makanya, cepat-cepat cari pasangan! Tapi, tenang saja. Masih ada orang tua yang bisa Anda minta doa restunya. Kalau orang tua sudah tak ada juga bagaimana? Ya sudah, itulah nasib Anda...
3. Lengkapi semua berkas persyaratan administrasi
Ini tahap yang penting sekali supaya Anda bisa diterima sebagai CPNS. Lolos tahap administrasi! Baca dan lengkapi semua persyaratan administrasi yang harus diserahkan. Jangan sampai ada yang salah dan tertinggal. Dan tentunya, jangan sampai di persyaratan diminta ijazah dari universitas, malah Anda menyerahkan ijazah dari Sekolah Dasar. Atau Anda diminta mengirim  bukti cetak pendaftaran CPNS, malah Anda mengirim bukti cetak pendaftaran SNMPTN. Kalau salah, Anda akan gugur dari seleksi administrasi. Waspadalah...Waspadalah...!
4. Ikut Tes CPNS
Nah, kalau Anda sudah lolos seleksi administrasi, berarti Anda berhak untuk mengikuti tes CPNS. Tes CPNS ini disebut Computer Assisted Test (CAT). Keren namanya, tapi sayang belum tahu apa padanannya dalam Bahasa Indonesia. Nah, pada tes ini, Anda harus mengerjakan 100 soal dalam waktu 90 menit. Soal-soal yang ada dalam tes tersebut berkisar tentang wawasan kebangsaan, intelegensia umum, dan karakteristik pribadi. Ya, pokoknya itu! Nggak mau spoiler, ah! Emang di Kaskus...
Nah, kalau sudah lolos CAT, akan ada tes selanjutnya. Tes tersebut tergantung dari kebijakan masing-masing kementerian atau lembaga. Kalau Anda gagal di CAT, jangan putus asa. Coba lagi di tahun-tahun berikutnya sampai dapat. Siapa tahu, Anda bisa menjadi pemegang rekor MURI 'Peserta Seleksi CPNS Tersering Gagal'.
Ingat, Anda harus ikut tes! Jangan hanya datang dan duduk di depan lokasi tes. Kerjakan dengan baik dan jujur. Mau menyontek? Percuma! Soal yang Anda dapatkan akan berbeda dengan soal teman-teman yang ada di depan maupun di belakang Anda. Mau lulus tes pakai jimat atau jampi-jampi? Kalau begitu, jadi dukun saja, jangan jadi CPNS!
Jangan lupa gunakan sepatu hitam,celana panjang hitam atau rok hitam, dan kemeja putih agar diperbolehkan mengikuti tes. Kalau Anda gunakan kemeja hitam, atas sampai bawah jadi hitam semua dong. Kalau rambut Anda berketombe, nanti ketahuan...
5. Ikuti Pemberkasan
Kalau sudah lolos CAT dan tes selanjutnya, berarti Anda berhak mengikuti pemberkasan untuk memperoleh Nomor Induk Pegawai dari Badan Kepegawaian Negara. Ketika pemberkasan, syarat-syarat yang harus dilengkapi lebih banyak. Ada tenggat waktu tertentu yang harus Anda penuhi ketika pemberkasan. Jangan sampai terlambat mengirim syarat-syaratnya. Dan jangan sampai salah alamat. Kalau Anda lolos tes di Kemenhukham, jangan kirim berkasnya ke Kemendikbud. Apalagi mengirimnya ke Badan SAR atau ke KPK. Tak akan diproses!
6. Datang Kalau Dipanggil
Apabila pemberkasan sudah selesai, maka Anda akan dipanggil oleh kementerian atau lembaga yang Anda lamar. Ketika dipanggil untuk datang, jangan sampai terlambat. Apalagi tidak hadir. Kalau terpaksa tidak hadir, kirimlah surat ke Biro SDM Kementerian atau Lembaga. Jangan mengirimkan surat kaleng. Apalagi surat cinta. Kirimlah surat izin ketidakhadiran!
Ketika datang ke kementerian atau lembaga yang memanggil Anda, silakan Anda mengajak keluarga. Namun, mereka harus menunggu di luar karena konsumsi diberikan untuk CPNS saja. Lagipula, ini kan pertemuan untuk para CPNS, bukan family gathering...
Mudah bukan jadi CPNS?
