Semua orang pasti pernah mengalami rasa tidak bahagia dalam hidupnya dan biasanya hal-hal yang menyebabkan rasa tidak bahagia itu berasal dari luar diri kita dan siapa sih yang tidak ingin bahagia? semua orang pasti ingin bahagia tapi sayangnya untuk menjadi bahagia itu tidak mudah,karena kita hidup didunia yang penuh dengan rasa sakit,khawatir,sedih,marah. Kita selalu ingin membuat diri kita bahagia tapi seperti yang kita tahu hal-hal yang diluar diri kita tidak bisa kontrol dan diandalkan sebagai sumber kebahagiaan termasuk cinta,makanya kita hanya bisa belajar cinta yang bisa kontrol sepenuhnya yaitu rasa cinta ke diri kita sendiri atau self love. Self love sendiri berbeda dengan narsistik, sebagaiamana dituliskan Tara Well ph.D, mengenai perbedaan antara self love dan narsistik,menyatakan bahwa perilaku narsistik dapat diibaratkan seperti seseorang melihat ke cermin serta mengaggumi diri sendiri tanpa henti. Cermin akan merefleksikan kembali diri kita. Melihat refleksi kita sendiri bisa menjadi sumber kebahagiaan,atau malah dapat memicu pikiran-pikiran yang tidak mencintai diri sendiri. Bagi orang yang narsistik,biasanya mencintai dirinya secara berlebihan. Berbeda dengan self love dimana kita bisa lebih menghargai diri sendiri dan mulai berteman dengan diri sendiri. Cara untuk self love ada berbagai macam caranya salah satunya yang dicetuskan oleh Kristen Neff, seorang professor di University of Texas, menurut Kristen Neff ada 3 elemen cara untuk kita mulai mencintai diri sendiri bahkan disaat kita melakukan kesalahan
1. Mulai melakukan hal baik kepada diri sendiri (self kindness)
Melakukan hal baik tidak hanya kepada orang lain tapi juga kepada diri sendiri dan sayangnya kebanyakan orang melupakan hal ini. Kebanyakan orang ketika berada di titik terbawah dan merasa jatuh mereka akan cenderung mengkritik diri mereka sendiri secara berlebihan. Mereka akan fokus kepada kekurangan dan kesalahan diri mereka sendiri. Saat kita menjudge diri kita sendiri sebenarnya malah membuat kita lebih larut ke emosi negatif dan alangkah lebih baiknya kita ubah kebiasaan tersebut menjadi self kindness. Pengertian self kindness pun maknanya sangat luas tapi salah satu contoh yaitu kita memberi respon kepada diri kita sendiri bahwa tidak apa-apa melakukan kesalahan,tidak apa-apa untuk tidak menjadi sempurna,tidak apa-apa jika kita tidak mencapai ekspektasi yang ditargetkan kepada diri kita sendiri. Semua orang pasti melakukan kesalahan dan itu sifat manusiawi
2. Common humanity
Saat kita sudah berekspektasi tapi kita tidak bisa mencapainya biasanya kita akan merasa frustasi dan merasa paling bodoh. Seolah-olah kita paling menderita di dunia ini. Padahal kita tau semua orang mempunyai masalahnya masing-masing. Salah satu cara untuk mengatasinya bisa dengan meminta bantuan kepada tenaga ahli agar anda tidak merasa sendirian dan terasingkan
3. Mindfulness
Mulai membiasakan untuk melakukan mindfulness karena kegiatan ini bisa meningkatkan rasa sayang ke diri kita. Kegiatan mindfulness melibatkan diri kita untuk tidak melakukan judgment apa yang kita pikirkan dan menerima seluruh hal yang kita alami dan rasakan.
Apabila anda selalu merasa kurang dalam mencintai diri, merasa terus insecure sampai bisa menghambat aktivitas sehari-hari anda dan anda ingin mempelajari mencintai diri sendiri lebih dalam anda tidak perlu sungkan-sungkan untuk berkonsultasi atau menanyakan kepada psikologi atau psikiater.
Nama: Ayu Nrmala Putri
NIM: 202210230311171
Daftar Pustaka
Neff, K. D. (2011). Self‐compassion, self‐esteem, and well‐being. Social and personality psychology compass, 5(1), 1-12.
Well, T. (2022). Mirror Meditation: The Power of Neuroscience and Self-Reflection to Overcome Self-Criticism, Gain Confidence, and See Yourself with Compassion. New Harbinger Publications.