Mohon tunggu...
Ayunin nisa
Ayunin nisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Semester VI Program Studi Ekonomi Syariah Universitas Islam Zainul Hasan Genggong

Good Luck, me.

Selanjutnya

Tutup

Money

Pembangunan Ekonomi Islam

31 Juli 2021   01:45 Diperbarui: 31 Juli 2021   06:04 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Esensi artikel ini bertajuk pada pembangunan ekonomi islam. Tujuan penulisan untuk menyampaikan hal mendasar yang perlu diketahui dalam pembangunan ekonomi islam. 229 juta orang Indonesia adalah penganut agama islam. Jumlah ini mencapai 87,2 persen dari total populasi Tanah Air atau 13 persen dari total populasi muslim di seluruh dunia. Islam merupakan agama yang sangat sempurna untuk mengatur seluruh tatanan kehidupan manusia termasuk sampai pada pola pembangunan ekonomi islam. Sumber hokum islam berlandaskan pada Al-Qur’an dan Hadist.

Adanya pembangunan ekonomi islam menjadi jawaban atau solusi dari sebuah permasalahan yang ada disekitar. Berbicara Islam yang merupakan agama dengan indahnya kedamaian dan priotas utama dalam hubungan manuisa dengan manusia serta keadilan bagi sesama terpampang jelas dalam sila ke V berbunyi “keadilan bagi seluruh rakyat Indonesia” dan kepedulian sesama haruslah tertanam lekat dalam diri manusia. Mengulas makna “keadialan” hampir seluruh penjuru membicarakannya. 

Keadilan merupakan hal penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Oleh karena itu, islam memerintahkan kepada setiap manusia untuk berbuat adil atau menegakkan keadilan pada setiap tindakan atas perbuatan yang dilakukan. Sepenggal ayat dalam QS An-nisaa ayat 58 yang artinya sesungguhnya Allah menyuruhmu menyampaikan amanat kepada yang berhak menerimanya dan menyuruh kamu apabila menetapkan hokum diantara manusia supaya menetapkan dengan adil. Adil disini, memperlakukan seseorang atau orang lain sesuai haknya dan kewajiban yang telah dilakukan. 

Tidak berbuat dzholim dengan sesama manusia, karena sejatinya kita satu sama lain saling membutuhkan. Tak terlepas dari itu semua sisi kemanusian yang hakikatnya selalu tolong menolong antar sesama. Dengan kekayaan alam yang melimpah ruah Negara Indonesia dikenal dengan ramah tamah, gotong royong dan penduduk dengan basis muslim terbesar se-Asia.  

Pembangunan ekonomi islam merupakan upaya untuk keberlangsungan dan memperbaiki kualitas kehidupan manusia yang lebih baik dan terarah. Dalam pembangunan ekonomi islam juga harus didasarkan dengan prinsip tauhid, kholifah, tazkiyah dan mengedepankan maqasid syariah. Prinsip ini tidak serta merta hanya akan memperluas teori-teori pembangunan, namun juga akan melahirkan teori baru pembangunan ekonomi yang berkeadilan dan kesejahteraan bersama. 

Melalui pembangunan ini, kemakmuran, taraf hidup dan lapangan kerja bisa menjadi lebih baik, sehingga mampu mengatasi berbagai persoalan pembangunan seperti kemiskinan, pengangguran dan kesengjangan ekonomi. Dengan demikan pembangunan ekonomi islam menjadikan peranan penting dan pedoman bagi Bagsa dan Negara. Khususnya di Negara Indonesia yang notabene penduduknya muslim terbesar se-Asia.

*) Artikel ini dibuat untuk memenuhi tugas mata kuliah Ekonomi Pembangunan Syariah.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun