Mohon tunggu...
ayu ningtyas
ayu ningtyas Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka nulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

MBG dan Ekonomi: Kolaborasi yang PAS untuk Membangun Masa Depan Berkelanjutan

2 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

2. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia

    Nah makanan yang sehat dan bergizi itu bisa membuat anak-anak menjadi kuat, cerdas, dan produktif!

3. Memberdayakan Ekonomi Lokal 

    Sistem MBG ini dapat membuka peluang bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal untuk lebih berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru melalui penyediaan bahan pangan yang berkualitas.

MBG di tempat kalian sehat-sehat dan bagus kualitas makanannya kan?

Supaya program MBG ini berhasil dan tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah, masalah-masalah seperti pendanaan, logistik, dan nutrisi harus diatasi. Meskipun MBG ini membuahkan banyak manfaat, tetapi masalah dampak fisikal harus tetap dipertimbangkan.

Lalu apa hubungan antara program MBG ini dengan Ekonomi Islam?

Hubungan antara program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dengan Ekonomi Islam sangat erat karena masih terkait dengan prinsip-prinsip keadilan sosial, pemerataan kesejahteraan, dan pembiayaan berkelanjutan yang sesuai dengan syariat Islam. Jadi MBG ini tidak hanya sekedar berbagi makanan gratis, namun juga ada beberapa aturan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya. Program MBG ini dapat dilihat sebagai bagian dari makroekonomi Islam karena fokusnya pada distribusi kesejahteraan yang adil dan peningkatan daya beli masyarakat miskin, yang sejalan dengan tujuan falah dalam Islam, yaitu kesejahteraan dunia dan akhirat.

Dari sisi pembiayaan, MBG idealnya didukung oleh instrumen ekonomi Islam seperti zakat dan wakaf produktif agar pembiayaannya berkelanjutan tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan. Program MBG ini juga bisa memberdayakan ekonomi umat dengan melibatkan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berbasis syariah, dan mendorong pertumbuhan industri halal. 

Saya telah membaca bebarapa artikel terkait hubungan antara MBG dengan Ekonomi Islam, dan kebanyakan program ini sangat menguntungkan petani. Karena mereka akan berlomba-lomba untuk memproduksi kualitas tanaman yang paling bagus. Namun dari hal ini juga terdapat nilai negatifnya, yaitu terjadinya persaingan secara tidak sehat antar petani, karena mereka merasa semuanya adalah saingan. 

Namun apakah MBG di semua tempat sudah benar-benar sehat?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun