Mohon tunggu...
ayu ningtyas
ayu ningtyas Mohon Tunggu... mahasiswa

saya suka nulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Filsafat

MBG dan Ekonomi: Kolaborasi yang PAS untuk Membangun Masa Depan Berkelanjutan

2 Oktober 2025   20:20 Diperbarui: 2 Oktober 2025   20:16 12
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Filsafat. Sumber ilustrasi: PEXELS/Wirestock

KITA BAHAS MBG NIHHH...

Eh tapi sebelumnya kalian udah tau belum sih apa itu MBG?

Jadi MBG itu singkatan dari Makan Bergizi Gratis!

IYA GRATIS!!!

Kok bisa? Karena MBG ini adalah program pemerintah Indonesia untuk menyediakan makanan sehat dan bergizi secara gratis kepada masyarakat agar meningkatkan gizi dan kesehatan.

Siapa aja sih yang di berikan MBG ini? 

Biasanya MBG ini diberikan kepada anak-anak sekolah (mulai dari PAUD hingga SMA/SMK), santri, ibu hamil dan menyusui, juga ke anak-anak balita agar asupan gizi mereka meningkat!

Apakah di tempat kalian sudah mendapatkan MBG? Boleh di jawab di kolom komentar yaa...

Nah aku mau kasih tau beberapa tujuan MBG nih, ada 3:

1. Meningkatkan Gizi dan Kesehatan

    Jadi makanan di MBG tuh bener-bener yang bergizi ya, jadi bisa meningkatkan kesehatan kita.

2. Mewujudkan Generasi Emas Indonesia

    Nah makanan yang sehat dan bergizi itu bisa membuat anak-anak menjadi kuat, cerdas, dan produktif!

3. Memberdayakan Ekonomi Lokal 

    Sistem MBG ini dapat membuka peluang bagi UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) lokal untuk lebih berkembang dan menciptakan lapangan kerja baru melalui penyediaan bahan pangan yang berkualitas.

MBG di tempat kalian sehat-sehat dan bagus kualitas makanannya kan?

Supaya program MBG ini berhasil dan tidak selalu bergantung pada bantuan pemerintah, masalah-masalah seperti pendanaan, logistik, dan nutrisi harus diatasi. Meskipun MBG ini membuahkan banyak manfaat, tetapi masalah dampak fisikal harus tetap dipertimbangkan.

Lalu apa hubungan antara program MBG ini dengan Ekonomi Islam?

Hubungan antara program Makan Bergizi Gratis (MBG) ini dengan Ekonomi Islam sangat erat karena masih terkait dengan prinsip-prinsip keadilan sosial, pemerataan kesejahteraan, dan pembiayaan berkelanjutan yang sesuai dengan syariat Islam. Jadi MBG ini tidak hanya sekedar berbagi makanan gratis, namun juga ada beberapa aturan yang harus dipenuhi dalam pelaksanaannya. Program MBG ini dapat dilihat sebagai bagian dari makroekonomi Islam karena fokusnya pada distribusi kesejahteraan yang adil dan peningkatan daya beli masyarakat miskin, yang sejalan dengan tujuan falah dalam Islam, yaitu kesejahteraan dunia dan akhirat.

Dari sisi pembiayaan, MBG idealnya didukung oleh instrumen ekonomi Islam seperti zakat dan wakaf produktif agar pembiayaannya berkelanjutan tanpa membebani anggaran negara secara berlebihan. Program MBG ini juga bisa memberdayakan ekonomi umat dengan melibatkan pelaku UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berbasis syariah, dan mendorong pertumbuhan industri halal. 

Saya telah membaca bebarapa artikel terkait hubungan antara MBG dengan Ekonomi Islam, dan kebanyakan program ini sangat menguntungkan petani. Karena mereka akan berlomba-lomba untuk memproduksi kualitas tanaman yang paling bagus. Namun dari hal ini juga terdapat nilai negatifnya, yaitu terjadinya persaingan secara tidak sehat antar petani, karena mereka merasa semuanya adalah saingan. 

Namun apakah MBG di semua tempat sudah benar-benar sehat?

Ada beberapa berita yang mengabarkan tentang kondisi-kondisi orang setelah makan dari pemberian MBG. 

Contohnya di detiknews, tepatnya di Bandung Barat dikabarkan - Seorang siswi SMK Negeri 1 Cihampelas, meninggal dunia diduga karena keracunan.

Namun, ada juga berita yang memberikan informasi palsu mengenai korban MBG. Jadi belum pasti benar atau tidaknya berita-berita buruk mengenai MBG ini, itu sebabnya kita perlu berhati-hari dalam menerima makanan. Mungkin ada oknum-oknum tidak bertanggung jawab yang sengaja melakukan tindak kejahatan tersebut.

Program MBG ini sangat berpotensi untuk meningkatkan pembentukan ekosistem ekonomi halal yang lebih kuat. Karena tema MBG ini dan banyaknya permintaan makanan yang sehat dan bergizi, maka banyak peluang besar bagi produsen makanan halal dan UMKM (Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah) berbasis syariah untuk lebih berkembang. Oleh karena itu, sinergi antara industri halal, kebijakan pemerintah, dan ekonomi Islam perlu diperkuat agar program MBG ini tidak hanya berdampak pada kesejahteraan masyarakat saja, namun juga dapat membangun sistem ekonomi yang lebih berkeadilan dan berkelanjutan sesuai dengan prinsip-prinsip yang ada dalam makroekonomi Islam. 

Opini aku tentang hubungan MBG (Makan Bergizi Gratis) dengan sistem Ekonomi Islam ini sangat penting ya, karena dia tidak hanya berbuat kebaikan di dunia, namun juga akan mendapat balasan dari kebaikannya di akhirat kelak jika sesuai dengan syariat Islam, yaitu dengan jujur, amanah, dan bertanggung jawab.

Prinsip utama dalam mencapai falah (kesejahteraan dunia dan akhirat) dalam makroekonomi Islam adalah pembagian kesejahteraan yang adil. Akibatnya, program ini dapat dimasukkan ke dalam rencana pemerataan ekonomi yang inklusif, asalkan prosedur pelaksanaannya tidak membuat orang tergantung pada bantuan pemerintah untuk waktu yang lama.

Jadi kesimpulannya, program MBG ini tidak hanya mendukung pemenuhan kebutuhan pangan, tetapi juga berkontribusi pada pemerataan ekonomi inklusif, pemberdayaan umat, dan penguatan ekosistem ekonomi halal yang semuanya merupakan aspek utama dari ekonomi Islam.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun