Mohon tunggu...
Ayunda Fadhilah
Ayunda Fadhilah Mohon Tunggu... Mahasiswa - UNIVERSITAS JAMBI

Administrasi Pendidikan 2018

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pendidikan dan Ekonomi

14 April 2021   12:17 Diperbarui: 14 April 2021   14:11 148
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Menurut saya bisa karena pendidikan merupakan sebuah kegiatan dalam menimba ilmu yang akan digunakan untuk masa depan, yang mana seseorang akan memiliki peluang mencari kerja yang baik apabila pendidikan yag dimiliki oleh nya juga pendidikan yang pengetahuannya luas. Semakin banyak pengetahuan yang dimiliki oleh seseorang maka akan semakin berharga pula orang tersebut dimata dunia. Terdapat sebuah riset yang saya kutip dari (pintek.id, 2020) menunjukkan bahwa mereka yang memiliki latar pendidikan yang tinggi akan memiliki penghasilan 25% lebih tinggi dari pada mereka yang memiliki latar pendidikan yang rendah.

Pendidikan merupakan salah satu faktor yang paling mendasar dikehidupan manusia sehingga upaya dalam hal meningkatkn kesejahteran dapat diwujudkan. Menurut Ki Hajar Dewantara dari yang saya kutip dalam (pintek.id, 2020) beliau mengatakan bahwa pendidikan itu harus menjadi bagian didalam setiap pertumbuhan anak Indonesia. Karena pendidikan merupakan panduan bagi peserta didik dalam meraih keselematan dan kebahagiaan hidup sebagai manusia seutuhnya yang berda didalam lingkungan masyarakat. Bagi yang beruntung dapat merasakan pendidikan tinggi, ia juga akan mampu dalam berpartisipasi pada aktivasi kultural dan juga politik.

Pada era zaman saat ini tuntutan akan SDM akan semakin tinggi, seperti dalam penguasaan keahlian pada bidang yang terkait untuk menghadapi persaingan yang sangat ketat. Saya mengutip dari (Saripudin, 2017) bahwa para penganut teori konsesus dan teori konflik sepakat mengenai fungsi utama institusi pendidikan dalam kaitannya dengan kehidupan ekoomi menurut (Parelius, 1978: 50) ialah mempersiapkan pemuda pemudi untuk mengisi lapangan kerja yang produktif. Pada saat ini paradigma pembangunan yang merujuk pada knowledge-based ecomony tampak kian dominan, yang mana paradigm ini menegaskan akan tiga hal yaitu kemajuan ekonomi dalam banyak hal yang tertumpu pada basis dukungan ilmu pengetahuan dan juga teknologi yang ada; lalu hubungan kualitas dengan pendidikan dan kemajuan ekonomi juga semakin kiat serta solid; yang terakhir ialah pendidikan yang menjadi penggerak utama dalam dinamika perkembangan ekonomi, serta yang mendorong proses transformasi structural yang berjangka panjang.

Negara-negara yang maju dalam bidang pendidikan ialah korea selatan, hongkong, finlandia, singapura, dan jepang. Dan Korea Selatan merupakan salah satu negara yang mana tergolong sebagai negara maju dan juga ketat dalam mengikuti kekuatan ekonomi yang ada di jepang, sampai saat ini pun juga terus mementingkan pembangunan pendidikannya. Pada saat korea selatan ini mulai dilanda krisis akibat imperialisme dan disusul perang korea, Korea Selatan semakin bangkit untuk menjadi pesaing kuat dua negara yang mengapitnya antara lain ialah Jepang dan juga Tiongkok. sumber daya alam yang amat terbatas juga mendorong negara tersebut untuk meningkatkan kemampuan sumber daya manusianya, dengan melalui pendidikan. Di kalangan orang Korea, mereka juga bersedia dalam mengorbankan apa saja untuk pendidikan anak-anak mereka. sedangkan pemerintahnya yang saya kutip dari (Muhardi, 2004) bersedia untuk membebaskan rakyatnya dari semua pembiayaan didalam dunia pendidikan mulai dari SD sampai SLTA. Guna dapat memacu kemajuan dalam pendidikannya pemerintah Korea Selatan juga membuat program brand Korea 21 untuk membangun unit unggulan riset di institusi perguruan tingginya.

Jadi dapat saya simpulkan bahwa pendidikan memiliki pengaruh yang besar terhadap ekonomi pada suatu negara karena dengan adanya pendidikan yang tinggi, maka akan memiliki kesempatan yang sangat besar untuk memiliki pekerjaan yang sesuai dengan ilmu pengetahuan yang dimiliki dan menghasilkan uang sesuai dengan kemampuan yang telah dimiliki orang tersebut. Dalam kaitannya dengan perekonomian secara umum, semakin tinggi tinngi tingkat kualitas dari suatu negara atau bangsa, maka akan semakin tinggi pula tingkat pertumbuhan dan kesejahteraan dari negara atau bangsa tersebut.

DAFTAR PUSTAKA

Muhardi. (2004). Kontribusi Pendidikan Dalam Meningkatkan Kualitas Bangsa Indonesia. Jllimbar, 487.

pintek.id. (2020, November 14). Peran Pendidikan dalam Mewujudkan Kesejahteraan Ekonomi. Retrieved from pintek.id: https://pintek.id/blog/peran-pendidikan/

Saripudin, D. (2017, Agustus 18). Pembangunan Pendidikan Dan Pertumbuhan Ekonomi Indonesia. Retrieved from sejarah.upi.edu: 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun