Mohon tunggu...
Ayunda Argadinata
Ayunda Argadinata Mohon Tunggu... Mahasiswa - Selalu berbuat baik.
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Mahasiswi Universitas Islam Sultan Agung Semarang, Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Untuk Apa Sih Kita Masih Harus Belajar?

25 Desember 2022   10:10 Diperbarui: 25 Desember 2022   10:18 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Oleh Ayunda Argadinata (Mahasiswi Pendidikan Matematika, FKIP, Unissula Semarang) 

Pada masa depan Teknologi AI mungkin akan memainkan peran yang lebih besar dalam dunia kerja. Ini dapat mengubah cara kita bekerja dan menyelesaikan pekerjaan. AI dapat membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien tetapi juga dapat mengakibatkan kehilangan pekerjaan bagi beberapa orang. Namun jangan khawatir ia juga akan membuka peluang pekerjaan baru. 

Kira-kira begitulah kata AI, iya beneran karena narasi tadi langsung dibikinin AI lewat perintah pendek dalam waktu beberapa detik saja dan bukan tulisan saja mereka sudah bisa kita pesan untuk buat lukisan dengan gaya ala seniman terkenal sampai buat gambar diri kita yang belakangan ini lagi viral dan ini yang mungkin bikin AI akan ikut mendominasi dunia pembuatan konten di masa depa. 

Oke, kita yang baca artikel ini sambil menunda-nunda mengerjakan tugas mungkin jadi ikutan mikir  kalau AI sudah bisa kita suruh-suruh bikin banyak hal, terus untuk apa kita masih susah belajar dan mencari kerja? Kenapa kita tidak menyuruh mereka saja melakukan tugas-tugas itu semua? Tentu saja walaupun beberapa keahlian kita sudah mulai ke salib, nyatanya tujuan belajar bukan cuma untuk mencari pekerjaan. 

Karena seperti kata sang bapak bangsa satu ini tujuan kita belajar itu juga untuk mempertajam kecerdasan memperkukuh kemauan serta memperhalus perasaan dan malah sebenarnya kemajuan peradaban ini bisa kita manfaatkan untuk eksplore diri kita lebih jauh. 

Kita bisa mencari tahu apa yang kita suka, yang ingin kita tahu cari tahu lebih lanjut sampai mau jadi apa kita nantinya dengan lebih mudah semuanya. Hanya lewat internet dan dari internet jugalah kita juga bisa ikut bantu orang-orang yang lagi mengeksplore dirinya dengan ikut menyebar informasi yang mereka butuhkan. 

Maka dari itu artikel inilah sebuah upaya untuk menyulap Kompasiana jadi ruang kelas di Indonesia. Disinilah ribuan orang dari seluruh negeri belajar kontribusi untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.


Perkembangan teknologi sudah semakin mengkilap tapi dibalik itu semua masih ada satu hal yang wajib kita lakukan yaitu terus belajar karena dengan bertanya, mencari tahu dan berdiskusi sama teman-teman, kita jadi sadar apa tujuan kita dan tahu bagaimana mesti menempatkan diri. 

Lewat  kompasiana kita juga bisa mendapat berbagai ilmu bidang yang tidak kalah seperti dari yang ada di sekolah dan akhirnya inspirasi untuk membuat artikel yang membantu mereka yang lagi kebingungan untuk menemukan mimpinya masing-masing. Inilah kenapa akun kompasiana-ku akan memperbanyak artikel edukasi berkualitas di Indonesia.

Pada masa depan Teknologi AI mungkin akan memainkan peran yang lebih besar dalam dunia kerja. Ini dapat mengubah cara kita bekerja dan menyelesaikan pekerjaan. AI dapat membantu kita bekerja lebih cepat dan efisien tetapi juga dapat mengakibatkan kehilangan pekerjaan bagi beberapa orang. Namun jangan khawatir ia juga akan membuka peluang pekerjaan baru. 

Kira-kira begitulah kata AI, iya beneran karena narasi tadi langsung dibikinin AI lewat perintah pendek dalam waktu beberapa detik saja dan bukan tulisan saja mereka sudah bisa kita pesan untuk buat lukisan dengan gaya ala seniman terkenal sampai buat gambar diri kita yang belakangan ini lagi viral dan ini yang mungkin bikin AI akan ikut mendominasi dunia pembuatan konten di masa depan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun