Mohon tunggu...
Ayu Muliana Chaniago
Ayu Muliana Chaniago Mohon Tunggu... Lainnya - Manajemen Dakwah, KKN DR 144 2020

Mahasiswi UINSU

Selanjutnya

Tutup

Nature

Semangat Dakwah di Masa Pandemi

12 Agustus 2020   13:51 Diperbarui: 29 Agustus 2020   20:18 251
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Nature. Sumber ilustrasi: Unsplash

Saat ini dunia sedang ditimpa musibah berupa wabah atau penyakit virus covid19 (corona), juga negara kita Indonesia yang kita cintai ini juga ikut terkena musibah covid 19.

Upaya pemerintah dalam hal ini juga sudah menerapkan seperti social distancing atau jaga jarak, tidak berkerumunan, belajar dari rumah atau daring, juga aktifitas seperti perwiritan, pengajian, yasinan ibu-ibu, juga lapangan umum untuk berolahraga harus terhenti sampai batas waktu yang entah kapan di tentukan.

Dengan adanya musibah virus covid 19 aktifitas dakwah tetap berjalan dengan metode yang berbeda dari biasanya. Strategi dakwah yang dilakukan pada zaman ini dan juga sedang dilanda wabah tentu saja teknologi sangat diperlukan untuk berkolaborasi.

Covid-19 mendorong urgensi pendakwah untuk segera mengambil langkah untuk masuk ke dunia era digital, memanfaatkan teknologi komunikasi dan informasi secara optimal menjadi alternatif pergeseran pola dakwah.

Dengan teknologi dapat tercipta sebuah aplikasi baik berbentuk online maupun offline. Dengan membuat aplikasi al-Qur'an digital juga sudah termasuk berdakwah bit at Tadwin ( berdakwah melalui tulisan). Sekarang juga saat ini tidak perlu membawa al-Qur'an berbentuk kertas karena sudah ada di handphone android.

Dan hal ini juga menjadi tantangan tersendiri bagi para da'i yang baru melakukan syiar agama secara virtual. Tetapi juga menjadi peluang besar bagi para da'i untuk berdakwah karena bisa terjangkau melalui teknologi digital

Dengan diterapkannya WFH (work from home) oleh pemerintah baik dalam kegiatan di luar rumah juga dalam aktifitas ibadah. Maka dalam hal ini para da'i di anjurkan untuk berdakwah melalui sosial media. Para da'i juga sudah seharusnya menyesuaikan dengan cara yang pas dengan orang yang akan di dakwahi 

Media sosial adalah pilihan yang paling tepat di saat masa pandemi yang juga melanda negara Indonesia. Media sosial yang tepat saat ini untuk berdakwah seperti facebook, instagram, twitter, whatsapp, youtobe dan juga ada beberapa applikasi yang sering digunakan untuk videocall yang bisa bergabung lebih dari 20 orang seperti google meeting dan zoom.  

Memanfaatkan media sosial sebagai alat penyebaran dakwah  secara daring mampu menjangkau seluruh lapisan masyarakat Muslim yang haus siraman rohani. Artinya, tanpa bertatap muka secara langsung, dakwah tetap dapat tersampaikan secara baik.

Seperti hadist berikut ini :

"Sampaikanlah dariku walau hanya satu ayat" (HR.BUKHARI). 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun