Mohon tunggu...
Ayu Lestari 2000
Ayu Lestari 2000 Mohon Tunggu... Administrasi - Aelalu Ceria
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Kecintaan terhadap alam, adalah bentuk rasa syukur terhadap sang pencipta!

Selanjutnya

Tutup

Politik

Ceramah Abdul Somad Penghinaan atas Simbol Agama Lain

20 Agustus 2019   21:14 Diperbarui: 20 Agustus 2019   21:20 207
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ceramah Ustadz Abdul Somad soal simbol agama lain menuai kritik dari berbagai pihak. Isi ceramah tersebut diduga kuat mengandung penghinaan dan penistaan agama.

Hal ini seperti pendapat Pengurus Muhammadiyah, Abdul Rohim Ghazali. Ia menilai ucapan Abdul Somad adalah penghinaan simbol agama yang tidak main-main.

Padahal, kalau seandainya itu terjadi kepada umat Islam, maka akan melahirkan demonstrasi berjilid-jilid.

Jadi, tak terbayangkan bagaimana perasaan umat Kristiani saat simbol agamanya dihina seperti itu. Jelas, sakit hati seperti simbol agama kita dihina orang lain.

Padahal, dalam Islam, menghina dan merendahkan sesembahan agama lain dilarang oleh Al Quran. Hal ini sesuai dengan Al-Qur'an Surat Al-An'am: 108.

Dengan begitu, tindakan Abdul Somad tak bisa dibenarkan. Ia jelas telah melanggar perintah Al Quran.

Sebagai bangsa Indonesia, kita tak sepatutnya melakukan tindakan seperti itu. KIta tak boleh menghina ataupun merendahkan simbol agama lain.

Yang dibutuhkan saat ini adalah penghargaan dan penerimaan atas perbedaan. Karena bagaimanapun perbedaan keyakinan atau identitas itu adalah rahmat Tuhan YME.

Apalagi, kita ini mengakui paham Bhineka Tunggal Ika dalam berbangsa dan bernegara. Kita harus saling menghormati dan menghargai antar umat beragama.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun