Mohon tunggu...
Btari Ayu Larasati
Btari Ayu Larasati Mohon Tunggu... Freelancer - nulis lek pas nganggur

nulis lek pas nganggur...

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Gadis Berairmata Darah

2 November 2013   20:42 Diperbarui: 24 Juni 2015   05:40 112
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

...

Gadis itu sesenggukan menangis tersedu
Mengucurkan berderai-derai air mata darah
Berlinang, mengalir, membanjiri hati beku
Membasahi jiwa ringkih yang telah lelah
...
Asanya terkubur bersama jutaan mimpi yang terpasung
Apalah arti hidup tanpa harapan terrangkai di awang-awang
Hanya berhenti kaku dan diam seperti patung
Raga kosong dengan jiwa yang melayang-layang
...
Gadis itu melangkah tanpa tujuan pasti
Gontai, lemah, tanpa tenaga, tanpa semangat
Tak kuasa lagi jemarinya meraih yang terlewati
Citanya terjerembab dalam kubangan sesal hingga berkarat
...
Air mata darah berlinang kian deras
Meluap, mengurai duka dalam penjara jiwa
Semakin dia berteriak dan meronta dengan keras
Tekanan batin yang membelenggu kian kuat menyiksa
...
Ketika sampai pada ambang batas kepedihan
Yang dia rasakan hanyalah hampa, tanpa rasa
Gemuruh dunia fana tak lagi menghanyutkan
Hanya sunyi, senyap, tak bernyawa
...

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun