Mohon tunggu...
ayudia imoet
ayudia imoet Mohon Tunggu... Mahasiswa

hobi: baca & nonton

Selanjutnya

Tutup

Financial

Membangun Karier yang Cemerlang: Strategi Perencanaan SDM untuk Masa Depan Indonesia Emas

28 September 2025   12:45 Diperbarui: 28 September 2025   12:05 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karier karyawan adalah pertumbuhan dan perkembangan dalam pekerjaan atau jabatan yang dijalani sepanjang hidupnya. Karier tidak hanya tentang daftar jabatan atau posisi yang pernah dipegang, tetapi juga mencakup sikap, nilai, motivasi, dan tujuan yang dimiliki seseorang dalam bekerja. Karier dapat dilihat sebagai rangkaian pengalaman kerja yang memberikan keberlanjutan dan arti dalam hidup seseorang, serta jalur untuk berkembang dalam organisasi atau bidang tertentu. Membangun karier yang baik di tengah visi Indonesia Emas membutuhkan perencanaan SDM yang matang dan jelas.

Indonesia Emas adalah tujuan besar negara untuk berkembang di bidang ekonomi, sosial, dan teknologi pada tahun 2045, tepat saat Indonesia merayakan hari kemerdekaan yang ke-100. Untuk mewujudkan tujuan itu, kualitas dan kemampuan SDM harus ditingkatkan secara besar-besaran mulai dari pendidikan dasar hingga pengembangan karier profesional. Strategi perencanaan karier adalah pendekatan yang sistematis dan terencana, yang dilakukan individu untuk mengelola serta merencanakan pertumbuhan dan pengembangan karier agar dapat mencapai tujuan yang diharapkan menuju Indonesia Emas.

 Strategi ini tidak hanya mencakup pengertian dan pengetahuan tentang diri sendiri, tetapi juga melibatkan identifikasi peluang, pemilihan alternatif, serta pengembangan keterampilan dan kompetensi yang diperlukan. Selain itu, strategi ini juga mencakup pembuatan rencana tindakan yang spesifik dengan batas waktu yang jelas, untuk memastikan kemajuan karier bisa diukur secara nyata. Dalam pelaksanaannya, strategi perencanaan karier melibatkan beberapa langkah penting, di antaranya:

1.Menganalisis keahlian dan kekuatan diri.

2.Menentukan arah karier yang ingin diambil.

3.Mempersiapkan pilihan pekerjaan sebagai cadangan.

4.Membangun jaringan yang dapat mendukung kemajuan karier.

Komitmen terhadap rencana yang telah dibuat sangat penting agar strategi tersebut dapat diterapkan secara konsisten dan efektif. Selain membantu individu dalam pengambilan keputusan yang tepat, strategi ini juga memberikan persiapan terbaik dalam menghadapi dinamika dan perubahan di dunia kerja. Dengan menerapkan strategi perencanaan karier, seseorang bisa lebih terarah dalam menentukan jalur pendidikan, pelatihan, dan pengalaman kerja yang relevan. Hal ini sangat penting untuk meningkatkan daya saing di pasar kerja, serta mendorong kemajuan karier secara berkelanjutan.

Strategi yang matang juga membantu individu menghindari rasa bingung dan ketidakpastian tentang masa depan karier, serta membuka peluang untuk mencapai kepuasan dan keberhasilan dalam pekerjaan. Maka, strategi perencanaan karier adalah alat penting yang membantu seseorang memetakan dan mengelola perjalanan karier secara sadar dan terstruktur, sehingga hasil yang diinginkan dapat tercapai secara optimal. Strategi SDM harus mampu menghadapi tantangan seperti globalisasi, revolusi industri 4.0, dan perubahan pasar kerja yang terus-menerus. Langkah awal dalam perencanaan SDM di antanya:

1.Melakukan Analisis Kebutuhan Kompetensi Sesuai dengan Visi Masa Depan.

Analisis kebutuhan mencakup identifikasi bidang yang penting untuk pertumbuhan ekonomi, seperti teknologi informasi, industri kreatif, manufaktur cerdas, serta sektor agribisnis dan jasa. Pemerintah dan perusahaan perlu bekerja sama untuk menyediakan data yang tepat agar lulusan dan tenaga kerja sesuai dengan kebutuhan. Dengan demikian, angka pengangguran bisa berkurang dan kemampuan SDM lebih maksimal digunakan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun