B. ANALISIS PERMASALAHAN
1. Kekuatan
- Status Daerah Istimewa
- Kebijakan integrasi budaya dan pembangunan
- Ragam budaya dan wisata
- Ragam, kuantitas dan kualitas Pendidikan
- Keramahtamahan penduduk
- Terdapat Kawasan hutan produksi, hutan lindung dan hutan konservasi
- IPM tertinggi di Indonesia
2. Kelemahan
- Ketimpangan wilayah
- Angka kemiskinan yang tinggi
- Ketergantungan pada sector pariwisata dan Pendidikan
- Urbanisasi dan tekanan lahan
- Komersialisasi budaya
- Keterbatasan infrastruktur dan transportasi terpadu
- Upaya pembangunan hijau belum maksimal
3. Tantangan
- Integrasi kearifan local dalam pembangunan
- Partisipasi masyarakat
- Konflik kepentingan antara pembangunan wilayah dengan pelestarian lingkungan
- Kemiskinan dan pengangguran
- Ketegangan antara modernisasi dan pelestarian budaya
4. Peluang
- Biaya hidup rendah
- Kerjasama antar Pemerintah
- Kerjasama Pemerintah-Swasta
- Kota Yogya sebagai kota Pelajar
- DIY sebagai daerah tujuan wisata
- Dukungan dana keistimewaan
IV. STRATEGI
 Visi pembangunan DIY  adalah menuju "Terwujudnya Pancamulia Masyarakat Jogja melalui Reformasi Kalurahan, Pemberdayaan Kawasan Selatan, serta Pengembangan Budaya Inovasi dan Pemanfaatan Teknologi Informasi". Untuk mewujudkannya, strategi pembangunan wilayah yang dapat diambil adalah :
1. Mikro
- Diversifikasi ekonomi melalui pengembangan sektor agroindustri, logistik, dan digital,
- Penguatan ekonomi desa melalui program BUMDes, koperasi, dan kewirausahaan local,
- Subsidi dan Insentif bagi dunia usaha
- Penguatan social dan budaya melalui Kerjasama dengan mitra dengan organisasi masyarakat sipil, perguruan tinggi, dan sektor swasta
- Sosialisasi event budaya tiap semester
- Pendekatan bottom-up dalam musrenbangdes (musyawarah perencanaan pembangunan desa).
- Penguatan Pendidikan dan skill masyarakat
- Kurikulum lokal yang memuat nilai-nilai budaya Jawa dan kearifan lokal.
2. MesoÂ
- Pengembangan Kawasan ekonomi khusus
- Penguatan peran teknologi dan inovasi dalam pembangunan
- Kegiatan ekstrakurikuler dan budaya di sekolah yang menguatkan identitas Yogyakarta sebagai pusat budaya.
- Peningkatan investasi daerah dengan menjaga iklim usaha yang kondusif dan pelayanan publik yang efisien dan
- Integrasi desa wisata dan tempat wisata
- Kolaborasi lintas sektor antara pemerintah, perguruan tinggi, swasta, dan komunitas.
3. MakroÂ
- Integrasi dengan pembangunan strategis nasional
- Penguatan posisi DIY sebagai pusat budaya nasional
- Penguatan industry kreatif
- Penguatan posisi DIY sebagai kota Pendidikan
V. MITIGASI RESIKO
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!