Mohon tunggu...
Ayu Martaning Yogi A
Ayu Martaning Yogi A Mohon Tunggu... Lainnya - Just ordinary girl

Menyukai Dunia Literasi, Tertarik pada Topik Ekonomi, Sosial, Budaya, serta Pengembangan Diri

Selanjutnya

Tutup

Financial

Milenial Persiapkan Tabungan Haji, Why Not? Kenalan Dulu Yuk dengan Tabungan Haji Danamon Syariah!

10 Oktober 2020   20:10 Diperbarui: 10 Oktober 2020   20:22 99
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Kementerian Agama RI

Umat muslim tentu ingin menginjakkan kakinya di Kota Makkah. Baitullah yang berada di kota itu menjadi destinasi dambaan setiap muslim untuk menyempurnakan rukun Islam yang kelima yaitu ibadah haji. Namun ternyata, antrean untuk menunaikan ibadah haji cukup lama dan panjang.

Antrean di Indonesia mencapai 11 sampai dengan 39 tahun. Antrean tercepat adalah Provinsi Gorontalo, Sulawesi Utara, dan Maluku yakni 11 tahun, sedangkan antrean terlama selama 39 tahun adalah provinsi Sulawesi Selatan.  

Hal tersebut sesuai data dari Kementerian Agama pada bulan Februari 2019. Bayangkan bila saat ini kita berusia 25 tahun dan baru saja mendaftar untuk pergi haji, paling cepat kita baru akan berangkat ketika usia kita 36 tahun tahun. Hmm, terbayang bukan betapa lamanya kita harus menunggu?

Tak hanya tentang panjangnya antrean serta biaya yang harus dikeluarkan, namun ibadah haji juga memerlukan kesiapan fisik. Rukun haji seperti tawaf mengelilingi Ka'bah, serta sa'i atau lari-lari kecil di antara bukit Shafa dan Marwah butuh kekuatan fisik yang baik agar ibadah juga maksimal. Kekuatan fisik saat kita berusia 30-40 tahunan tentu berbeda dengan usia 70-80 tahunan. Mengingat haji juga memerlukan kekuatan fisik, sangat penting bagi kita untuk mempersiapkannya sedini dan semuda mungkin.

Menjadi haji muda bukan suatu masalah, bahkan Bank Danamon Syariah dapat memfasilitasinya. Terdapat dua jenis Tabungan Haji Danamon Syariah yang dapat dipilih untuk mendukung rencana berhaji yaitu melalui Rekening Tabungan Jemaah Haji (RTJH) atau Tabungan Rencana Haji IB. Lalu apa sih perbedaan kedua produk tabungan tersebut?

Sumber: danamon.ac.id
Sumber: danamon.ac.id
RTJH merupakan produk tabungan yang sekaligus memberikan kemudahan bagi nasabahnya untuk melakukan pendaftaran ibadah haji. Proses pendaftaran dilakukan nasabah dengan cara melakukan setoran awal Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH) sebesar Rp25 juta rupiah. Keuntungannya, sistem Bank Danamon Syariah untuk produk RTJH telah terkoneksi dengan Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (SISKOHAT) Kementerian Agama RI. Usia minimal untuk dapat mendaftar adalah 12 tahun, tentu hal ini mendorong haji muda di Indonesia. Kabar baiknya lagi, proses pembukaan tabungan RTJH dapat dilakukan di semua cabang Bank Danamon.

Sumber: danamon.ac.id
Sumber: danamon.ac.id

Tabungan Rencana Haji IB memiliki konsep yang berbeda dengan RTJH. Tabungan ini bertujuan membantu kita disiplin dalam mempersiapkan dana untuk menunaikan ibadah haji. Hal tersebut dikarenakan sistem autodebet atau pemotongan dana yang ada di rekening secara otomatis. Jadi, sebelum membuka Tabungan Rencana Haji IB, terlebih dulu kita harus memiliki rekening tabungan reguler (jenis rekening tabungan pada umumnya) di Bank Danamon. Rekening terseut nantinya digunakan sebagai sumber dana bagi Tabungan Rencana Haji IB yang kita buka.

Setiap bulan, dana dari rekening reguler kita akan dipindahkan secara otomatis ke Tabungan Haji IB yang kita miliki selama jangka waktu yang telah disepakati. Setoran rutin atau jumlah yang di-autodebet setiap bulannya berkisar antara tiga ratus ribu rupiah (Rp300.000) sampai dengan lima juta rupiah (Rp5.000.000), kita dapat memilih jumlahnya sesuai dengan kemampuan kita. Jangka waktu menabung juga dapat dipilih antara 6-72 bulan sesuai kesepakatan awal. Informasi selengkapnya dapat diakses melalui website danamon.co.id.

Singkatnya, RTJH dan Tabungan Rencana Haji IB merupakan produk dari Tabungan Haji Danamon Syariah. Pembukaan tabungan RTJH berarti nasabah juga secara otomatis terdaftar sebagai calon peserta haji, namun tidak demikian dengan Tabungan Rencana Haji IB. Apabila kita belum memiliki dana yang cukup untuk membuka RTJH atau mendaftar haji, maka kita dapat menabungnya terlebih dulu di Tabungan Rencana Haji IB. Setelah dana terkumpul, kita dapat mendaftar haji melalui RTJH atau dengan alternatif lain sesuai pilihan kita.

Prinsipnya, Tabungan Haji Danamon Syariah menyediakan fasilitas tabungan haji yang fleksibel sesuai kebutuhan dan kondisi finansial nasabah. Sebagai milenial yang masih merintis karir, setoran awal sebesar 25 juta rupiah terasa begitu besar. Oleh karena itu kita tidak perlu memaksakan diri untuk membuka tabungan RTJH, tetapi dapat memanfaatkan Tabungan Rencana Haji IB terlebih dahulu. Namun, sekiranya kita sudah memiliki dana yang cukup, alangkah baiknya langsung memilih RTJH agar kita langsung terdaftar sebagai calon peserta haji.  Cukup mudah dan fleksibel kan?

Kesempurnaan amal tergantung dari niatnya. Sebagai umat muslim, tentu yakin bahwa niat yang baik, akan tercatat sebagai amal kebaikan pula. Demikian pula dengan berhaji, ketika kita berniat untuk melakukannya, kita harus meyakini bahwa hal tersebut sudah tercatat sebagai suatu kebaikan. Untuk menyempurnakan niat tersebut dibutuhkan suatu tindakan, dalam hal berhaji kita dapat memulainya dengan membuka Tabungan Haji Danamon Syariah. Kini, menjadi haji muda bukan hanya mimpi karena Danamon Syariah siap memfasilitasi. Jadi tunggu apa lagi? Yuk kita buka tabungan haji!  

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun