Asi merupakan sumber makanan terbaik untuk bayi baru lahir. Di dalam ASI mengandung antibodi dan nutrisi yang dibutuhkan bayi untuk bertahan dari infeksi, mencegah alergi, dan mendukung sistem kekebalan bayi yang rapuh dan kesehatan secara keseluruhan.
Pada masa golden age, anak menyerap banyak nutrisi sehatnya di usia ini. Memori dan segala kebutuhan tubuh anak dimulai pada rentang waktu usia ini. Dimana anak bisa berkembang lebih maju dan mampu memenuhi potensi tumbuh dengan sehat. Orang tua tidak boleh mengabaikan kebutuhan anak pada usia ini. Biasanya pada usia ini, anak seharusnya lebih banyak mengkonsumsi ASI Ekslusif. Karena kandungan ASI pada ibu sangat memiliki berjuta manfaat, beserta fungsi ajaibnya. Namun, tidak sedikit wanita di Indonesia yang sulit memproduksi ASI setelah melahirkan disebebakan oleh beberapa faktor seperti:
1. Pelekatan yang tidak tepat
2. Kurangnya intensitas menyusui
3. Pemberian susu formula
4.Konsumsi obat dan kontrasepsi
5. Stres
Namun, tak perlu khawatir. Karena ada cara alami untuk mensuplai produksi ASI secara optimal dengan cara alami dan aman yaitu, dengan mengkonsumsi daun kelor.
Menurut keterangan dari FoodData Central milik Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA), bagian daun dari tanaman kelor adalah sumber baik berbagai vitamin dan mineral. Secangkir daun kelor cincang segar (21 gram) mengandung:
- Protein: 2 gram
- Vitamin B6: 19 persen dari angka kecukupan gizi (AKG)
- Vitamin C: 12 persen dari AKG
- Iron: 11 persen dari AKG
- Riboflavin (B2): 11 persen dari AKG
- Vitamin A (dari beta-karoten): 9 persen dari AKG
- Magnesium: 8 persen dari AKG
Bagi ibu menyusui, tidak diragukan lagi salah satu manfaat daun kelor yang paling menakjubkan dan sudah terbukti secara ilmiah adalah dapat meningkatkan suplai ASI. Manfaat daun kelor untuk ibu menyusui ini berasal dari kandungan senyawa fitolesterol yang dapat merangsang dan melancarkan produksi ASI. Ini telah digunakan sejak zaman kuno untuk meningkatkan suplai ASI serta menyediakan sumber makanan bagi bayi dan ibu.