Mohon tunggu...
Ayu Saraswati
Ayu Saraswati Mohon Tunggu... Mahasiswa - human

with and within

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Perintisan Educafe sebagai Sarana Pembelajaran Bahasa Inggris

18 Juni 2021   17:20 Diperbarui: 19 Juni 2021   01:16 68
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Program Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) telah dikumandangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan mutu dan kualitas mahasiswa di Perguruan Tinggi di Indonesia. Program ini mengarahkan mahasiswa untuk mampu mengkolaborasikan antara apa yang dipelajari di kampus dengan kehidupan masyarakat. Dengan demikian, ilmu yang mahasiswa peroleh dari kampus bisa dimanfaatkan secara nyata oleh masyarakat melalui berbagai inovasi. Selain itu, mahasiswa juga mampu memperoleh pengalaman dalam memecahkan berbagai persoalan muncul di masyarakat sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat.

Salah satu program MBKM yang telah dicanangkan oleh pemerintah adalah program pembelajaran bertajuk KKN Tematik. Program ini merupakan sebuah bentuk upaya untuk mendorong mahasiswa untuk melakukan pengabdian kepada masyarakat melalui latar belakang keilmuan yang mereka miliki atau peroleh dari kampus. Program ini juga diharapkan mampu memberikan manfaat kepada desa yang ditempati sebagai lahan pelaksanaan KKN Tematik melalui beragam program dan kegiatan yang bernuansa tematik atau latar belakang keilmuan tertentu yang dimiliki oleh para mahasiswa pelaku KKN tersebut.

Terkait dengan program KKN Tematik, Universitas Negeri Malang (UM) telah berkomitmen untuk mewujudkan salah satu bentuk program MBKM tersebut di beberapa desa yang dianggap memiliki potensi dalam pengolahan sumber daya alam dan manusia melalui ragam kegiatan tematik yang direncanakan. Salah satu KKN Tematik yang diwujudkan oleh UM adalah KKN Tematik mahasiswa Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris di desa Sumberdem, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Pelaksanaan KKN Tematik para mahasiswa Fakultas Sastra Jurusan Sastra Inggris telah dibuka oleh Kepala Desa (Kades) desa Sumberdem, yakni ibu Purwati yang didampingi oleh bebrapa aparat desa yang telah siap untuk menyambut dan membantu pelaksanaan kegiatan KKN Tematik Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, UM. 

"Program kegiatan KKN Tematik mahasiswa Jurusan Sastra Inggris, Fakultas Sastra, UM ini saya sambut dengan senang hati. Harapan saya adalah kegiatan KKN Tematik kali ini mampu mewujudkan salah satu impian desa kami untuk mendirikan semacam 'kampung Inggris' di desa kami sebagai salah satu dari ragam ikon kampung yang telah kami miliki seperti kampung 'kopi', kampung 'rosela', dan lainnya." kata ibu Kades Purwati dalam acara pembukaan kemarin.

Kedatangan atau kehadiran KKN Tematik dari Jurusan sastra Inggris, Fakultas Sastra, UM ini memang yang pertama kali. Dengan demikian, program KKN Tematik ini menjadi 'pioneer' untuk mewujudkan pendirian 'Kampung Inggris (Educafe Inggris)' di desa Sumberdem. Oleh karena itu, langkah pertama yang akan dilakukan oleh tim mahasiswa KKN Tematik Sastra Inggris adalah mengadakan berbagai kegiatan sebagai upaya untuk sosialisasi pendirian 'Educafe Inggris' yang diharapkan bisa terwujud 1 atau 2 tahun ke depan. Kegiatan sosialisasi ini diharapkan mampu menumbuhkan ketertarikan warga desa untuk menjadikan bahasa Inggris sebagai bagian dari alat komunikasi sehari-hari nantinya. 

'Apabila warga desa sudah terbiasa untuk menggunakan bahasa Inggris, meski tidak secara keseluruhan, namun event-event tertentu atau hal-hal kecil seperti menyapa, memberikan instruksi dalam bahasa Inggris, maka kampung Inggris yang bertajuk 'Educafe Inggris' siap untuk didirikan. Tutur Bapak Heki -- DPL Tim KKN Tematik Mahasiswa Sastra Inggris di sela-sela acara pembukaan kemarin.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun