Mohon tunggu...
Ika Ayra
Ika Ayra Mohon Tunggu... Penulis - Penulis cerpen

Antologi cerpen: A Book with Hundred Colors of Story (jilid 1) dan Sewindu dalam Kota Cerita

Selanjutnya

Tutup

Nature Artikel Utama

Sidaguri, Satu Lagi Rumput Liar yang Bermanfaat Obat

15 Mei 2021   16:08 Diperbarui: 16 Mei 2021   01:50 5258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bunga Sidaguri berwarna kuning dan kecil (dokpri)

Semula, saya tidak begitu memperhatikan lingkungan jalan setapak yang setiap hari dilewati. Pandangan mata serta pikiran, lebih berfokus pada lekuk jalan yang berbatu dan sempit. Berupaya menghindari motor yang dikendarai oleng dan jatuh.

Tapi di suatu hari, saat saya sudah lebih rileks mengendalikan jalannya roda dua, saya dapat menikmati jalan yang sama yang ternyata ditumbuhi beberapa tumbuhan liar berbunga. Mereka muncul di beberapa titik di antara rimbunan semak dan rumput lainnya.

Mari saya kisahkan sedikit, siapa saja mereka ini:

1. Rumput bandotan/Chromolaena Odorata

Rumput Bandotan (dokpri)
Rumput Bandotan (dokpri)

Rumput liar dengan bau menyengat ini mengandung flavonoid, tannin dan glikosida. Khasiatnya adalah untuk mengobati sakit maag, diabetes, asam urat, kista, serta untuk menurunkan berat badan.

2. Rumput Israel/Asystasia gangetica

Rumput Israel (dokpri)
Rumput Israel (dokpri)
Rumput Israel adalah tanaman hias semi liar dari genus Asystasia. Tumbuhan ini berasal dari Afrika. Secara tradisional sudah digunakan untuk mengobati asma, reumatik, batuk kering, dan gangguan pencernaan.

3. Sintrong/Crassocephalum crepidioides

Bunga Sintrong (dokpri)
Bunga Sintrong (dokpri)
Sintrong sudah tidak asing bagi masyarakat Sunda dan Jawa pada umumnya. Kerap dijadikan sayuran yang berkhasiat. 

Sintrong, yang bunganya sering dijadikan mainan oleh anak-anak, mengandung minyak atsiri, saponin, flavonoid, dan polifenol. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Nature Selengkapnya
Lihat Nature Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun