Mohon tunggu...
Ayu Bejoo
Ayu Bejoo Mohon Tunggu... Jurnalis - Moody Writer

Moody Writer

Selanjutnya

Tutup

Segar

Empat Sehat Lima Sempurna Saat Ramadan

23 April 2021   22:32 Diperbarui: 23 April 2021   23:22 413
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Source: liputan6.com

Hidup sehat merupakan keinginan setiap orang, Miliarder pun berani menukarkan segala hartanya demi menjadi sehat. Banyak orang bercita-cita menjadi sehat sampai hari tua, tanpa menjaga apa yang masuk ke dalam perut dan dahaga. Cita-cita hanyalah kata bila tak dilandasi dengan tindakan, begitu pula orang yang berharap sehat tanpa menjaga pola makan.

Terlebih selama Ramadan, kehilangan banyak imunitas bukan berarti membuat kita lemah dan tak berdaya, seringkali berpuasa adalah jalan pintas menuju sehat yang lebih pantas. Menurut penelitian, ketika seseorang menjalankan ibadah puasa sesungguhnya tubuhnya sedang melakukan proses detoksifikasi (pembuangan zat racun yang tidak diperlukan tubuh) secara optimal, dengan berpuasa sel-sel dalam tubuh kita melakukan proses regenerasi dengan baik, bahkan dengan menjalankan ibadah puasa dapat memperkuat sistem kekebalan tubuh di mana fungsi dari sel-sel getah bening akan membaik 10 kali lipat.

Kendati demikian, banyak sekali yang menyalahi persepsi dalam berpuasa, terlebih saat berbuka, banyak sekali yang mengira puasa bagaikan hidup di gurun sahara dan berbuka adalah sungai dengan air yang tumpah-ruah, maka ketika seseorang telah sampai ke tujuan utama setelah melewati kegersangan, hal yang pertama ia lakukan adalah meminum sebanyak-banyaknya, membalas dendam yang selama ini ia simpan di tengah gurun yang gersang.

Begitulah kita dalam berbuka puasa, selalu makan dengan berlebihan, selalu merasa tak cukup dengan satu makanan, sehingga jika dilakukan berulang, kerap menjadi kebiasaan tidak sehat yang berdampak pada kesehatan, bahkan untuk sebagian orang, selalu mengalami naiknya berat badan. Dari manakah semua bermula? Tentu saja dari makanan yang tidak ada unsur "Empat sehat lima sempurna". Mungkin terlihat sepele, namun inilah kenyataannya.

Saat berbuka puasa, kita memang dianjurkan untuk berbuka dengan yang manis-manis guna mengembalikan energi tubuh yang hilang, namun seringkali kita menjadi kalap memakan terlalu banyak makanan manis, sehingga tanpa kita sadari hal tersebutlah yang memicu naiknya berat badan. Bahkan, ada saja orang yang karena terburu-buru tidak bisa menahan lapar sampai melupakan untuk meminum air putih, mereka lebih memilih minuman dingin dan manis, padahal air putih merupakan sumber utama cairan untuk menghidrasi tubuh.

Pola hidup sehat yang paling sulit diterapkan adalah mengonsumsi makanan sehat, apalagi makanan empat sehat lima sempurna, alih-alih menyediakan makanan empat sehat lima sempurna saat berbuka puasa, kebanyakan dari kita lebih memilih menghidangkan takjil, seperti gorengan, es buah, dalgona, kolak, dan lain sebagainya. Padahal, tubuh memerlukan asupan gizi pada makanan yang dikonsumsi, agar tubuh dapat menjalankan fungsinya dengan maksimal.

Maka sebaiknya apa yang harus kita makan saat berbuka puasa? Jika berbuka puasa sebaiknya kita berbuka dengan makanan empat sehat lima sempurna, yang terdiri dari karbohidrat, lemak, protein, multivitamin, dan mineral. Bukan berarti tidak boleh memakan makanan lain, melainkan janganlah berlebihan, karena sesuatu yang berlebihan selalu mengarah kepada keburukan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Segar Selengkapnya
Lihat Segar Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun