Perkembangan teknologi yang sangat pesat memiliki dampak yang sangat positif di berbagai bidang, termasuk pendidikan. Di era tahun 2000-an di mana internet masih melakukan penjajakan untuk digunakan di Indonesia, pembuatan video masih menggunakan perangkat lunak yang tersimpan di dalam komputer. Pada tahun 2010-an, dampak internet mulai memudahkan orang dalam berbagi informasi tidak terkecuali perangkat lunak video. Akan tetapi, karena keterbatasan biaya yang besa dan fasilitas internet yang belum memadai di Indonesia, perangkat lunak untuk pembuatan video masih terbaas hanya yang tersedia di toko-toko komputer. Pada era 2020-an sejak terjadinya pandemi COVID-19, berbagai aktivitas dilakukan dengan basis internet dan perangkat lunak yang memudahkan orang dalam melakukan aktivitas di rumah berkembang sangat pesat. Salah satu aplikasi yang telah dikembangkan untuk pembuatan video adalah CANVA.
CANVA merupakan suatu perangkat lunak yang dikembangkan oleh Melanie Perkins (seorang enterpreuner asal Australia) beserta koleganya untuk memudahkan pengguna dalam pembuatan desain grafis, termasuk video. Perangkat ini memberikan berbagai macam fitur yang mudah digunakan oleh semua kalangan, khususnya para pemula. Selain itu, software ini juga menyediakan video tutorial sehingga para pemula dapat menggunakan aplikasi dengan sangt mudah. Kelebihan lain dari perangkat lunak ini adalah fitur yang disediakan bukan hanya untuk pembuatan video namun juga elemen desain grafis lainnya seperti flyer, presentasi, poster dan lain sebagainya. Unuk lebih memudahkan para pengguna, aplikasi ini juga dilengkapi dengan template yang menjadikan software ini semakin diminati banyak kalangan.
Sebagai suatu perguruan tinggi, Universitas Muhammadiyath Prof. Dr. Hamka (UHAMKA) memberikan suatu kesempatan bagi para dosen untuk dapat melakukan kegiatan pengabdian masyarakat sebagai salah satu wujud catur dharma perguruan tinggi Muhammadiyah. Salah satu tim pengabdian masyarakat UHAMKA yang terdiri atas tiga dosen Fakultas farmasi dan Sains dan satu orang dosen yang berasal dari Universitas Pendidikan Indonesia melakukan kegiatan kolaborasi untuk memberikan edukasi terkait paham dan aktivitas LGBT yang dilakukan terhadap para wali murid dan guru SDIT Lentera Ilmu di kota Tangerang, Banten.Â
Tim memilih mitra tersebut agar dapat meningkatkan kewaspadaan orang tua dan guru terkait interaksi anak-anak dengan gadget yang dapat tersisipi konten-konten LGBT. Kegiatan tersebut dilakukan dengan memberikan video edukasi yang didesain menggunakan aplikasi CANVA. Konten video yang menarik dan mudah dipahami para wali murid dan orang tua menjadikan wawasan mereka bertambah dan mereka memahami tentang gerakan LGBT yang merangsang mereka untuk lebih waspada terhadap konten-konten sosial media dan aktivitas daring lainnya yang dilakukan oleh anak mereka.
