Mohon tunggu...
Ayied Muhammad Riduan
Ayied Muhammad Riduan Mohon Tunggu... Freelancer - Penikmat Subuh, Kopi dan Keyboard yang menyala.

Cowok tulen dari pedalaman Kalimantan yang bermimpi www.ayied.net dapat di kenal luas dan memberikan manfaat untuk banyak orang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Menumbuhkan Kesenian Daerah di Kampung Berseri Astra Desa Menari Tanon

6 Oktober 2019   22:41 Diperbarui: 6 Oktober 2019   22:43 128
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber : https://www.ayied.net

Kampung Berseri Astra (KBA) merupakan program kontribusi sosial berkelanjutan yang dilakukan oleh PT Astra Internasional Tbk. Astra semakin serius menggembangkan program ini, untuk membangun desa lebih maju dan menuju Desa Sejahtera. Saat ini astra memiliki 77 KBA yang tersebar di 34 Provinsi. Dengan jumlah 300 Desa Sejahtera astra di 100 Kabupaten di Indonesia.

Dengan adanya program ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang positif bagi kampung atau desa di Indonesia. Apalagi jumlah desa atau kampung di Indonesia banyak sekali. Masih banyak desa yang belum tersentuh kesejahteraannya. Masih banyak desa atau kampung yang tertinggal.

Astra menerapkan empat pilar, yang meliputi Kesehatan, Pendidikan, Lingkungan dan Kewirausahaan (UKMK). Keempat pilar tersebut harus terealisasi, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan hidup masyarakat. Astra ingin mengkampanyekan Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (germas). Sehingga masyarakat Desa bisa paham tentang pentingnya kesehatan dan hidup lebih produktif.

Proses seleksi yang dilakukan astra melalui perimbangan yang matang. Salah satu kampung berseri astra adalah Desa Menari Tanon, Semarang, Jawa Tengah. Astra membutuhkan waktu lama, untuk memutuskan Desa tanon sebagai salah satu Kampung Berseri Astra di Jawa Tengah.

Desa Menari Tanon berada di Kaki Gunung Telomoyo, Desa Ngrawan, Kecamatan Getasan, Kabupaten Semarang, Provinsi Jawa Tengah. Membutuhkan waktu satu setengah jam dari pusat kota Semarang. Berada di kaki gunung telomoyo, membuat suasana desa menari tanon sejuk, jauh dari polusi dan tenang.  Hal ini menjadi daya tarik sendiri bagi desa menari tanon. Terutama untuk wisatawan yang rindu dengan suasana desa.

Sejarah Desa Menari Tanon

Di desa tanon masyarakatnya hidup dengan rukun dan masih memelihara budaya gotong royong dengan baik. Sebagian besar penduduknya masih dalam rumpun keturunan KI Tanuwijoyo. Mereka hidup sebagai peternak dan petani. Masyarakatnya masih memegang teguh tradisi leluhur. Seperti tradisi saparan yang selalu dilakukan setiap bulan saparan. Semua penduduk akan berkunjung ke satu rumah ke rumah lainnya.

Sumber : https://www.ayied.net
Sumber : https://www.ayied.net
Awalnya desa tanon, hanya desa kecil dan tidak memiliki keistimewaan sama sekali. Kemudian seorang pemuda tanon, memutuskan untuk pulang ke desanya. Setelah ia menyelesaikan kuliah di Jurusan Psikologi Universitas Muhammadiyah Surakarta. Pemuda itu bernama Trisno, ia adalah pemuda pertama di Desa Tanon yang berhasil menyelesaikan pendidikan Sarjana.

Dari dulu pendidikan di Desa tanon masih tertinggal. Bahkan banyak penduduk desa yang tidak lulus SMP. Sebagian besar masalah ekonomi, sehingga pemuda yang sudah cukup umur memilih untuk mencari pekerjaan atau bertani. Berbeda dengan Trisno, dia bertekat untuk sekolah tinggi dan lulus sebagai seorang sarjana.
 
Inilah yang membuat pria kelahiran 12 oktober 1981 bertekad untuk memperdayakan Desanya. Ia mengajak warga untuk mengolah dusun dan menjadikannya sebagai desa wisata. Apalagi di desa tanon, memiliki potensi wisata yang tinggi. Selain bertani dan berternak, masyarakat desa tanon masih melestarikan tarian tradisional. Seperti Tari Topeng Ayu, Tari Kuda Lumping, Tari warok dan lainnya.

Awalnya banyak penduduk yang pesimis dengan rencana tersebut. Tetapi setelah mencoba, ternyata memberikan penghasilan untuk penduduk setempat. Sejak saat itu semakin banyak warga yang berpartispasi untuk melestarikan desa tanon dan dikenal banyak orang.

Wisata Menari dan Alam Di Desa Menari Tanon

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun