Mohon tunggu...
Aydiraz fadhlurahman
Aydiraz fadhlurahman Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa Universitas Pendidikan Indonesia 2018

Professor Aydiraz Fadhlurahman UPI 2018 PGSD Kampus Cibiru Fakultas Ilmu Pendidikan (FIP) @fdhlrhmnn on instagram 0851-0086-4406 on whatsapp

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Misteri TPU Jeruk Purut: Tragedi Mistis Pembawa Malapetaka "The Ghost Hunter Horror Story 4"

18 Juli 2019   18:19 Diperbarui: 18 Juli 2019   18:27 425
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Juned, Joni, Baron, Tamli dan Firman berkumpul di kafe tempat biasa mereka nongkrong untuk bercerita kembali dan membahas tentang tujuan selanjutnya untuk wisata mistis kembali. 

"Hei kalian, gua ada ide bagus nih gimana kalau kita uji nyali ke yang sekitaran jakarta aja dulu" sahut Juned dan Baron bertanya, "kemana nih?" "jeruk purut aja gimana? katanya disitu ada hantu tanpa kepala" sahut Tamli dan mereka pun terkejut dan langsung meng-iyakan ajakan temannya tersebut. 

Esok harinya pada saat waktu jeda perkuliahan mereka ber-lima berkumpul di taman kampus untuk membahas  tentang jeruk purut. 

Selang beberapa menit datanglah Karin, sosok wanita pendiam yang merupakan anak indigo dan ia pun menimpali omongan mereka "ada hantu pastor kepala buntung bersama anjing-nya lalu genderuwo pula, dan kemarin lagi rame kasusnya ada yang diikutin genderuwo gara-gara dia berkata sompral" dan mereka ber-5 pun tertegun "Lah, serem amat si. 

By the way hayu aja gua penasaran nih pengen liat mana yg gaada kepalanya tuh" sahut Firman dan Juned berkata "eh Rin, kamu ikut yah sama kita-kita okey, tenang ada kita semua kok" "Okey, jadi kapan?" sahut Karin "ya malam ini lah, bertepatan jumat kliwon pula" sahut Juned kembali sembari ekspresi lucu nya. 

"Kalau gitu kumpul dirumah aku aja yah kan ga jauh dari rumah ku tpu-nya" sahut Karin kembali " "Oke, kalau gitu kamu ikut sama aku aja dulu ya ke kosan nanti yang lain biar nyusul ke kosan aku" sahut Juned dan Baron pun meledek Juned dengan nada bercanda "Cieeeeee kiw kiw si Juned bucin akhirnya" "apaan sih" sahut Karin dengan ekspresi tersipu malu. Dan mereka semua pun berpisah dan Juned diikuti Oleh Karin menuju kos-kosan nya.

Ketika mereka berdua sampai di kamar kos Juned lalu Karin bergegas ke kamar mandi "eh Jun, aku ikut ke kamar mandi yah mau mandi hehe" "ooh iya gapapa sok aja aku mau rebahan dulu" sahut Juned. 

Selang setengah jam Karin pun beres mandi, Karin menuju tempat tidur yang sedang ada Juned yang tertidur dan ketika terbangun Juned pun terkejut bukan main karena melihat penampilan Karin yang menjadi lebih seksi. 

"Waw, Rin kamu cakep parah sumpah widiih" sahut Juned yang masih terkejut itu "Hehehe Jun, mereka aja yang gatau kalau aku memang terkenal di luar kampus dan banyak temanku di sekitaran kota ini dan aku gamau memikat lelaki lain kecuali kamu" dengan polosnya dan Juned tersipu malu lalu menarik Karin menuju kasur dan mereka saling cubit. 

Ketika mereka asyik bercanda kemudian selang beberapa menit datanglah Joni dan yang lain, "Astaga, eet dah siapa ni cewe Jun, si Karin mana dah?" sahut Tamli yang terkejut melihat adegan Juned dengan Karin lalu Karin pun menimpali "ini aku, Karin guys kalian baru tahu yah hehe. 

Juned sudah tahu banyak tentang aku" "Wadidaww" sahut Firman dan ia berbisik kepada Juned "lu deketin dah dia, siapa tau demen. Beruntung banget lu kalo jadi" "gua udah suka lama sama dia dan dia sahabat gua dari kecil dan rumahnya pun bersebrangan, bokap gua ketua RT dan bokap nya Karin adalah ketua rw nya" sahut Juned dengan cerita singkat dengan berbisik "yaudah nanti gua kasih tau ke yang lain habis uji nyali dah" sahut Juned kembali.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun