Sambil menunggu orang tua mengambil uang di Bank kebetulan disampingnya ada penjual mie ayam. Sangat pas lagi waktunya harus makan siang.
Langsung saja saya memesan. Bang mie ayam satu. Minuman nya es teh manis. Sambil menunggu dibuatin mie ayam dan es teh manis saya menulis beberapa kalimat pembuka dulu.
Mie ayam dan es teh manis telah siap untuk dinikmati. Dengan lahap saya "menghabisi", maklum perut sudah keroncongan.
Suara azan berkumandang. Â Panggilan sholat duhur. Masjidnya berada pas diseberang jalan. Sang penjual ternyata rajin sholat. Terbukti dia minta izin untuk sholat. Saya mengangguk saja.
Saya pun akhirnya ikut ke masjid. Setelah ambil air wudlu. Saya masuk ke dalam mencari sarung, kebetulan hari ini saya memakai celana pendek. Setelah saya cari-cari, ternyata tidak ada. Akhirnya, sholat duhur kali ini "batal". Nanti.cari masjid yang lain.
Oh iya, hampir lupa. Mie ayam tadi lumayan lah buat menganjal perut. Tapi rasanya saya suka. Sederhana tapi pas.
Setelah penjualnya datang, saya membayar 14 ribu untuk mie ayam sama es teh manis nya.
Salam
KBC-17
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI