Di balik berbagai manfaat plastik.
Plastik merupakan bahan baku pembuatan peralatan sehari-hari yang banyak digunakan, seperti ember, gayung, peralatan makan dan minum, serta peralatan sekolah.Â
Plastik memiliki sifat tahan air dan juga lentur sehingga tidak mudah pecah. Selain karena sifatnya yang lentur, bahan baku plastik juga lebih murah dibanding kaca atau logam sehingga banyak yang digunakan.
Namun, plastik juga membawa dampak buruk bagi lingkungan apabila sudah menjadi limbah. Salah satu faktor yang menyebabkan rusaknya lingkungan hidup yang sampai saat ini masih menjadi kekhawatiran negara kita adalah faktor pembuangan limbah sampah plastik. Sampah plastik telah menjadi sampah yang berbahaya dan sulit dikelola.
Dibutuhkan waktu sangat lama agar plastik dapat terdekomposisi dengan sempurna oleh tanah. Saat terurai, partikel-partikel plastik akan mencemari tanah dan air tanah. jika dibakar, sampah plastik akan menghasilkan asap bersenyawa dioksin yang berbahaya bagi kesehatan jika proses pembakaran yang tidak sempurna.
Salah satu sikap yang dapat diambil untuk menekan jumlah sampah plastik adalah dengan reduce (mengurangi), reuse (menggunakan kembali), dan rrecyle (mendaur ulang). Mengurangi penggunaan kantong plastik dengan menggunakan tas kain setiap kali berbelanja. Jika hanya membeli sedikit barang belanjaan di masukkan ke dalam tas.
Menggunakan kembali maksudnya menggunakan kantong plastik bekas untuk membawa belanjaan sehingga kita tidak perlu mendapatkan kantong baru untuk belanjaan. Adapun kegiatan daur ulang dapat dilakukan dengan mengolah sampah plastik menjadi benda baru sehingga dapat digunakan kembali.