Mohon tunggu...
Ikhwanul Halim
Ikhwanul Halim Mohon Tunggu... Editor - Penyair Majenun

Father. Husband. Totally awesome geek. Urban nomad. Sinner. Skepticist. Believer. Great pretender. Truth seeker. Publisher. Author. Writer. Editor. Psychopoet. Space dreamer. https://web.facebook.com/PimediaPublishing/ WA: +62 821 6779 2955

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Lelaki Tua dan Mercusuar

11 Desember 2017   23:29 Diperbarui: 11 Desember 2017   23:32 2743
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi: pinterest.com

Hai! Aku orang baru.

Mau membaca sebuah cerita pendek?

Mercusuar itu rusak parah, telah lama tidak digunakan lagi. Tapi lelaki tua yang tinggal di pondok yang tak terlalu jauh itu terpesona melihat pemandangan batu karang megah di bawahnya dan ombak biru yang menggempur bebatuan. 

Dia sering bertanya-tanya mengapa mercusuar ini tidak dipergunakan, karena seharusnya tanpa penunjuk arah, bahaya yang mengerikan menanti kapal-kapal yang lewat. Namun, karena dia seorang pensiunan yang telah berhenti dari kegiatan di kantor kotapraja, biarlah hal ini menjadi tanggungjawab walikota yang sekarang.

Lelaki tua itu hidup sendiri, dan dia tak terlalu mempersoalkan kesendiriannya. Istrinya telah lama pergi ke surga. Sekarang, dia menikmati merawat taman apotik hidup, kolam ikan dan juga kandang bebeknya.

Dia tidak membutuhkan apa-apa. Dia menanam sayuran dan beberapa pohon buah-buahan di tepian berbatu di tepi laut, dan secara teratur memanen telur bebek atau memanggang beberapa ekor ikan bandeng.

Mereka berkembang biak dengan cepat.



Bandung, 11 Desember 2017

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun