Mohon tunggu...
Rizky Purwantoro S
Rizky Purwantoro S Mohon Tunggu... Lainnya - pegawai biasa

Membaca, mengkhayal dan menulis

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Alasan Mengapa Kerajaan Jawa Tidak Lagi Kuat Tradisi Kemaritimannya

3 Desember 2022   22:03 Diperbarui: 3 Desember 2022   23:01 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber gambar dari goodnewsfromindonesia.id

Apabila zaman sekarang orang Jawa lebih dikenal sebagai bangsa agraris, maka sebenarnya mereka pada zaman dahulu kala justru pernah mendominasi lautan di kawasan Asia Tenggara dan sekitarnya.

Buktinya adalah banyaknya ekspedisi maritim, yang pernah dilakukan kerajaan-kerajaan Jawa, seperti ekspedisi Pamalayu oleh Singosari, ekspedisi penaklukan Nusantara oleh Majapahit, dan ekspedisi Demak untuk mengusir Portugis dari Malaka. 

Kalau suatu negara sampai berani mengadakan suatu operasi militer berupa eskpedisi seperti di atas, menandakan bahwa kerajaan-kerajaan Jawa pada masa itu dapat dipastikan memiliki angkatan laut dan tradisi maritim yang tidak bisa dipandang remeh.

Lalu pertanyaannya, mengapa situasinya berbeda dengan zaman sekarang?

Banyak faktornya, di antaranya tidak menutup kemungkinan penyebabnya adalah menyatunya Pulau Muria dengan Pulau Jawa, sehingga membuat banyak kota strategis yang hilang pelabuhannya, contohnya seperti Demak.

Namun faktor yang lebih mematikan kemampuan maritim orang Jawa, adalah penguasaan daerah pesisir utara Jawa oleh VOC, sehingga mau tidak mau memaksa Mataram sebagai kerajaan Jawa yang tersisa untuk lebih memperkuat kekuasaannya di daratan.

Bahkan ada informasi yang menyebutkan sebelum VOC menancapkan eksistensinya di Batavia, kerajaan Mataram yang akhirnya berhasil mengalahkan Demak dan kerajaan pesisir lainnya itu kemudian berusaha melemahkan kerajaan-kerajaan maritim taklukannya dengan tidak membolehkan kota-kota tersebut membangun kembali angkatan laut dan armada dagangnya seperti yang pernah terjadi pada masa sebelumnya.

Masalahnya jarang ada sungai yang dapat dilayari yang bermuara ke selatan atau ke Samudera Hindia, karena begitu pesisir utara Jawa itu dikuasai VOC, Mataram akan kesulitan untuk mengalihkan perdagangan laut mereka melewati pesisir selatan. Ibaratnya pulau Jawa itu pesisir utaranya adalah halaman depan atau teras rumah, sedangkan pesisir selatan itu belakang rumah yang lebih sepi dibandingkan pesisir utaranya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun