Mohon tunggu...
Anton Pramono
Anton Pramono Mohon Tunggu... Pelajar Sekolah - Pelajar

Saya ingin sekali bisa menulis dengan baik tetapi belum tahu banyak tentang menulis.

Selanjutnya

Tutup

Humor Pilihan

Ongkos Kekinian, Handphone dan Tragedi

11 Juli 2018   10:08 Diperbarui: 11 Juli 2018   11:51 652
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Setelah rapat gue selesai, gue langsung pulang karena memang itu jadwal gue terakhir hari ini. Gue buru buru bilang ke istri gue. Bercerita kalau HP gue tewas tenggelam dengan sengsara di kolam WC. Dia sampai kaget, koq bisa sih? Pantesan habis telepon tadi koq putus katanya. Dia coba telepon beberapa kali nggak diangkat-angkat.

Terus gue mikir solusinya apa ya? Langsung bawa ke tukang HP? Wah di tempat gue kudu muter muter tuh cari tukang benerin HP. Akhirnya gue google sebentar. Cari tips tips buat pertolongan pertama buat HP yang kecebur. Dan akhirnya ketemu. Pakai beras!

 Koq bisa pakai beras? Jadi hp itu dimasukin ke dalam beras. Karena beras itu katanya memiliki kemampuan buat menyerap air, jadi kalau HP kita dimasukan ke dalamnya maka air akan terserap. 

Istri gue tanya kalau itu dimasukin ke dalam beras, apa gue mau masih mau makan nasinya? Eh iya. Gue mikir lagi, HP itu kan tenggelam di air najis, air buangan WC. Sekalipun kelihatan bening, tapi ya gitu deh, jijik. Apalagi disimpan ke dalam beras yang bakalan gue makan. 

Cari akal gimana ya caranya? Akhirnya gue dapat ide buat masukin dulu tuh hp ke plastik. Gue pastikan nggak ada kontak langsung antara beras dan hp langsung. Terus gue masukin deh ke dalam beras tadi. Meskipun gue nggak yakin kalau cara gue itu benar bisa menangani HP Gue.

Setelah dua hari, gue ambil tuh HP dari wadah beras. Gue buka plastiknya, dan dicoba dinyalain. Gue tekan keras keras tombol powernya.

Gue tungguin. satu, dua, tiga, empat .... dua puluh. Koq nggak ada tanda tanda detak kehidupan ya. Lampu sinyalnya tetap mati. Layarnya tetap gelap. Akhirnya gue coba lagi, gue pencet lagi tuh tombol power. Nggak nyala juga. Yah, sudah setelah beberapa kali percobaan gue akhirnya mutuskan bawa tuh HP ke tukang HP.

###

Gue tanya ke teman teman, ada yang tahu nggak tempat service HP. Akhirnya gue datengin salah satu yang dekat tempat tinggal gue, biar cepat mengambilnya. Jadi dengan semangat gue ketemuan sama tempatnya.

"Bang ini bisa dibenerin nggak?" tanya gue sama abangnya. Si tukang service sepertinya kayak berlaga banyak orderan gitu. Dia bilang tinggal aja dulu ya, dua tiga hari dikontak buat mastiin kalau HP nya bisa diperbaiki. Setelah gue kasih kontak nomor HP gue, akhirnya gue tinggal tuh HP.

Beberapa hari kemudian gue dikontak sama tukang HP. Dia bilang kalau HP nya sudah totaly rusak. Katanya kelamaan basah, dan sudah ada karatan. Duh cepat banget rusaknya ya. Padahal cuman lima harian di rumah gue. Gue tanya lagi, ada solusi lainnya nggak? Si tukang HP malah bilang, beli hp aja yang baru. Kalau itu mah gue juga tahu kali. Parah banget kan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humor Selengkapnya
Lihat Humor Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun