Mohon tunggu...
Wahyu Ali J
Wahyu Ali J Mohon Tunggu... Penulis - Bebas

Life Path Number 11 [08031980]

Selanjutnya

Tutup

Filsafat Pilihan

Siang yang Cemerlang?

5 Agustus 2020   13:14 Diperbarui: 7 Desember 2020   01:05 167
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber: Dokumentasi Pribadi


Siang yang cemerlang sedang menguji kedamaian. Dijejali dengan aneka ragam polah, dari mulai A sampai Z yang terkesan berlebihan.

Ada A yang adalah seorang pejuang. Pejuang kehidupan, yang baru mampu lalu lalang. Mencari kerumunan orang-orang, yang mau diajaknya bersinggungan. "Entah apa yang jadi topik utama pembahasan, tidak ada kejelasan."

Ada Z yang adalah seorang pembela kebenaran. Kebenaran yang disamarkan, kebenaran yang terkontaminasi keinginan egosentris berbaris-baris. "Ah... sebuah label samar, benarnya belumlah berlabel sebuah kejujuran, kearifan."

Entah gerangan apa yang tengah terjadi, kala siang mulai menggoyang kegaduhan. "Sebab saya sendiri masih tengah mencari formula. Formula tepat, dimana bijaksana berkenan merapat. Lalu akan sanggup, angkat derajat."

Itu baru A dan Z saja, masih ada B, C, D, dan kawan-kawan yang lainnya. Mungkinkah yang sepertinya, kawan-kawan ini sedang menyusun kali ya? Ibarat kata, layaknya para pembelajar yang tengah menyusun skripsi.

"Tapi... apa ya tema utamanya? Apa yang akan disusunnya, lalu akan tersusun olehnya?"

Ah sudahlah... "Saya akan nikmati siang ini saja. Siang yang kesekian, dari sekian banyak rupa keadaan, pun pengalaman."

Ah biarlah... kan mungkin saja beda jurusan. "Lebih baik, saya nikmati saja pemandangan hari ini. Tanpa mesti bermesraan, dengan kebuntuan yang kesempitan."

Nah ah! Semoga saja, tersaji kecerahan yang akan mampu mencerahkan. Tentu saja bukan remang-remang yang hanya akan melahirkan kesuraman.

Nah! Fokus ke formula saja ah. Berupaya menemukan formula yang akan bisa menjadi sebuah kebiasaan. Kebiasaan yang akan mampu memberi nutrisi yang bergizi tinggi, teruntuk kesehatan akal pikiran pun perasaan.

DS, 05/08/2020

Mohon tunggu...

Lihat Konten Filsafat Selengkapnya
Lihat Filsafat Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun