Hayoo ngaku siapa disini yang doyan mengonsumsi jeruk ? yap buah yang identik dengan rasa manis dan segar ini menjadi salah satu buah yang cukup popular di negara kita. Dengan produksi terbesar di Jawa Timur, konsumsi jeruk Indonesia pada tahun 2024 mencapai 983,81 ribu ton dan termasuk dalam 10 besar buah paling banyak dikonsumsi dilansir dari data BPS. Tingginya angka konsumsi ini menunjukkan minat dan kebutuhan yang besar akan buah kaya manfaat ini. Kandungan baik ini tanpa disadari tak hanya terkandung dalam daging buahnya, melainkan juga dengan kulit nya yang seringkali hanya berakhir pada tempat-tempat sampah kita.
Kandungan Esensial Kulit Jeruk
Kulit jeruk, mengandung sejumlah komponen esensial diantaranya Vitamin Cyang lebih tinggi daripada daging buahnya. Dalam 100 gram kulit jeruk nyatanya mengandung 45 mg vitamin C, yang mana sudah cukuh memenuhi setengah dari kebutuhan harian  untuk orang dewasa. Kulit jeruk juga kaya akan kandungan pektin, yaitu serat alami yang dibutuhkan oleh tubuh.
Komponen lain yang tak kalah penting tentunya adalah antioksidan yang dapat melindungi tubuh dari radikal bebas dan juga mencegah timbulnya penyakit. Senyawa antioksidan berupa Fenol, flavonoid, hingga asam askorbat pada kulit jeruk dapat menekan dan menetralisir kerusakan sel yang diakibatkan oleh oksidasi radikal bebas. Beberapa zat esensial lain diantaranya folat, kalsium, dan juga fosfor.
Pemanfaatan Mutakhir
Umumnya, karena kaya akan serat pektin, kulit jeruk digunakan sebagai campuran pakan ternak. Selebihnya, ekstrak kulit jeruk yang mengandung essensial oil digunakan pada produk-produk rumah tangga seperti aneka pembersih, pengharum ruangan hingga pengusir serangga. Beberapa penelitian dengan subjek jeruk lokal mengungkap bahwa tingginya kadar antioksidan pada kulit jeruk menyingkap potensi besarnya dalam bidang kosmetika.
Penelitian Syam dan Marini pada tahun 2020 menerangkan potensi kulit jeruk bali sebagai lotion/handbody melalui proses ekstraksi, pembuatan sediaan, hingga pengujian. Hasilnya beberapa formulasi kompatibel sebagai sediaan body lotion. Tak hanya handbody, penelitian dari Universitas Negeri Yogyakarta tahun 2015 juga mengungkapkan potensi ektrak kulit jeruk manis (Citrus Sinensis) sebagai alternatif bahan masker organik untuk kulit wajah dengan kandungan antioksidan sebanyak 66,84 -- 68,81 %. Hasil ini menambah peluang pemanfaatan limbah kulit jeruk menjadi sesuatu yang benilai lebih ekonomis.
Penggunaan Sehari-hari