Artikel ini berisikan daftar 11 pemain terbaik dari 11 musim berbeda secara berturut-turut dari musim 2009/2010 hingga setidaknya sebelum musim ini diberhentikan untuk sementara menyusul wabah Covid-19 yang telah melumpuhkan banyak negara. Untuk setiap musim dipilih satu pemain dengan posisi yang kadangkala bisa berbeda. Pemilihan terbaik atau tidaknya berdasarkan statistik dan pengaruh nyata yang diberikan kepada klub. Artikel ini bisa menjadi salah satu nostalgia terhadap klub kesayangan saudara dan harapannya dapat menghibur anda tanpa memandang dari latar belakang mana anda berasal. Langsung saja cek 11 bintang El Barca yang mampu meraih semua jenis gelar domestik dan Internasional.
Lini Belakang :
Kiper :
Marc Andre Ter Stegen (2019/2020) : Kiper lapis kedua Timnas Jerman ini awalnya diragukan penampilannya ketika di Camp Nou 2014 silam. Tercatat, di musim perdana dan kedua, dia menjadi pelapis Claudio Bravo dan seringkali tampil di kompetisi Eropa semata. Akan tetapi lambat laun performa Ter Stegen makin apik dengan berbagai penyelamatan pentingnya. Di musim yang harus terhenti sementara ini, Ter Stegen menurut saya menjadi pilar barca yang cukup menonjol setelah Lionel Messi dan Antoine Griezmann. Menarik ditunggu apakah dengan pengalamannya di Barca dapat membatu untuk mendapatkan singgasana penjaga gawang no.1 Timnas Jerman kelak.
Bek :
Daniel Alves (2012/2013) : Menjadi pemain Barcelona merupakan impian hampir setiap pesepakbola dunia, dan Dani Alves tak hanya berhasil masuk ke dalamnya tapi juga bersinar meraih kejayaan bersamanya. Bersama El Barca, Alves menjadi salah satu wing back terbaik di dunia dan rutin dipanggil pelatih Seleccao. Di tahun 2013, Barcelona boleh jadi tak mampu merangse ke babak final, akan tetapi di La Liga, Alves dkk adalah rajanya.
Gerard Pique (2018/2019) : Suami Shakira ini adalah produk asli akademi La Masia. Sempat “ngilmu” sebentar bersama Sir Alex Ferguson di Manchester, Pique pun kembali menatap masa depan cerahnya bersama Blaugrana. Bisa dikatakan Pique selalu bermain setidaknya lebih dari 40 kali tiap musim nya bersama El Barca sejak pindah dari Setan Merah. Pique barangkali menjadi satu sosok utama yang merasakan nikmatnya juara UCL 3 kali (dengan dua kali mengalahkan Sir Alex), mencetak gol untuk Bayern Munchen di pembantaian 7-0 di Semifinal UCL 2013, hingga merasakan sedihnya di Comeback oleh Chelsea (2012), Atletico (2016), Roma (2018), dan Liverpool (2019).
Carles Puyol (2009/2010) : Puyol adalah Bek yang punya karakter dan bisa menjadi panutan bagi rekan setimnya. Kepiawaiannya menggalang lini belakang Barca patut diacungi empat jempol sekaligus. Sebelum era Pique menjadi orang tak tergantikan di lini belakang, Puyol sudah lebih dulu merasakan jatuh bangunnya Barca di era Frank Rijkaard dan Guardiola. Di musim 2009/2010 Puyol bermain sebanyak 48 kali di semua ajang, terbanyak dari semua punggawa Barca kala itu.
Jordi Alba (2017/2018) :Pemain timnas Spanyol ini setali tiga uang dengan Pique yaitu hampir tak tergantikan sejak datang dari Valencia tahun 2012 silam. Selain pandai dalam bertahan, Alba juga cepat ketika menyerang, terbukti dari beberapa gol nya yang berasal dari solo run setelah menerima umpan trobos ke sisi kiri penyerangan. Hingga detik ini Alba telah melakoni 214 laga liga Spanyol dan 9 gol bersama pasukan Catalan.
