Dalam dua bulan terakhir, atensi publik dunia tertuju pada makhluk kecil yang cukup melumpuhkan nyaris semua penduduk bumi. Yap, Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome coronavirus 2 (SARS-CoV-2) merupakan virus yang menyerang sistem pernapasan manusia.Â
Virus yang mulai merebak sejak akhir desember tahun lalu ini sangat mudah menyebar dan dapat menyebakan gangguan pernafasan akut hingga berujung kematian.Â
Virus ini bisa menyerang siapa saja, baik bayi, anak-anak, orang dewasa, ibu hamil, ibu menyusui., hingga lansia yang merupakan golongan paling rentan terkena penyakit akibat virus ini.Â
Covid-19, begitu masyarakat menyebutnya, diduga berasal dari pasar hewan liar di Kota Wuhan, Provinsi Hubei, China dan menyebar hingga ke 200 negara hingga detik ini.Â
Total sudah ada 529.614 kasus terkait virus ini yang terjadi di seluruh penjuru dunia dengan Italia sebagai negara paling terdampak akan virus ini dengan belasan ribu kasus dan lebih dari tujuh ribu orang meninggal.
Di Indonesia sendiri, virus corona sudah menginfeksi 24 dari 34 provinsi dengan peningkatan kasus yang signifikan tiap harinya. Hingga hari ini, jumat (27/3), jumlah pasien positiv corona mencapai 893 orang dengan 78 pasien meninggal dunia.Â
Sejumlah langkah telah dilakukan pemerintah menyikapi pandemi corona yang makin menggeliat ini. Kebijakan mengenai peliburan sekolah dan kampus, Work from home untuk beberapa pekerja, pelaksanaan rapid test massal kepada masyarakat daerah dengan resiko tinggi, hingga pembelian APD dan "obat" penyembuhan Corona sudah mulai berjalan sejak satu minggu yang lalu.Â
Tak ayal kebijakan work from home cukup memberikan efek untuk setiap lini, jalan-jalan yang semulai padat menjadi longgar, pun juga dengan pusat perbelanjaan dan juga tempat wisata yang harus tutup sementara waktu.Â
Lantas, bagaimanakah sebenarnya dampak dari pembalikan rutinitas sehari-hari yang lazimnya diluar rumah menjadi harus bekerja dari rumah buntut dari pandemi corona? Berikut ini disajikan beberapa analisa dampak ekonomi akan kasus corona ini pada lingkungan sekitar.
Tutupnya beberapa restoran dan warung
Imbas dari pandemi corona ini mengharuskan beberapa rumah makan dan warung kecil harus menutup gerainya dikarenakan sepinya pelanggan yang beraktivitas di rumah.Â