Mohon tunggu...
Avian Dewanto
Avian Dewanto Mohon Tunggu... profesional -

cuma sekadar bincang-bincang di alam maya. siapa tahu bermanfaat.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pernikahan Putri Bung Karno

11 Desember 2011   10:42 Diperbarui: 25 Juni 2015   22:31 163
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Pada tahun 1969 Sukarno -di tengah sakit ginjalnya yang parah- menghadiri pernikahan anaknya Rahmawati Sukarnoputeri dengan Martomo Pariatman Marzuki atau dikenal dengan panggilan Tommy. Pernikahan itu, jauh dari kemewahan, dalam kondisi yang amat prihatin. Pernikahan cukup berlangsung di rumah Ibu Fatmawati di Jalan Sriwijaya, Kebayoran, Jakarta Selatan. Kemudian, saat Bung Hatta datang ke pernikahan itu dan memberi selamat kepada Rahma, tiba-tiba terbuka pintu ada beberapa tentara. Di antara kerumunan tentara ada Bung Karno yang memakai jas hitam agak kedodoran dengan muka bengkak-bengkak datang ke pernikahan anaknya itu. Ketika melihat kehadiran Bung Karno di sana, semua mata tertuju ke pintu. Beberapa orang meledak tangisnya termasuk Guntur. Hatta mengusap air mata dan tersedu-sedu melihat Sukarno. Fatmawati langsung berlari ke arah Sukarno dan menciumi suaminya itu. Sukarno berusaha tertawa tapi jelas ia sudah amat kepayahan. Sementara di luar rumah berita kedatangan Sukarno mulai diketahui banyak orang, dari tukang becak sampai tukang dagangan berlarian ke depan pagar rumah Sriwijaya mereka berteriak-teriak : “Hidup Bung Karno….Hidup Bung Karno” komandan tentara kaget dan memerintahkan agar Sukarno tidak terlalu lama di rumah Sriwijaya, ia harus segera pulang ke Wisma Yaso. Inilah, satu-satunya pernikahan Bung Karno untuk anaknya yang ia hadiri. Sebuah tragedi memilukan dari seorang yang mendirikan bangsa ini. Seorang yang sepanjang hidupnya bekerja untuk Indonesia Raya. Seorang yang membebaskan bangsanya dari belenggu penjajahan. > Memangnya apa sih jasa mereka yang menikahkan anaknya dengan menggunakan sarana milik Negara? Kerja cuma curhat dan SMS-an saja, kok, gak malu sama PENDIRI REPUBLIK INDONESIA ini. Hiks. tengok http://www.facebook.com/photo.php?fbid=197070680375576&set=a.123857471030231.31186.123849001031078&type=1&ref=nf .

Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun