Mohon tunggu...
Avi AndiniPradita
Avi AndiniPradita Mohon Tunggu... Mahasiswa - Blog Edukasi

Be good

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

KKN Tematik MDBPE-MBKM UPI 2021: Berbagi Tips Dampingi Anak School From Home

28 Juli 2021   13:07 Diperbarui: 28 Juli 2021   13:22 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) telah menerbitkan Surat Edaran Nomor 15 Tahun 2020 tentang "Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19". 

Dalam surat edaran ini disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah (BDR) adalah memastikan pemenuhan hak peserta didik untuk mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak buruk Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua.

Sejak diedarkannya surat tersebut, kegiatan belajar mengajar yang semula dilakukan secara tatap muka langsung kini dialihkan menjadi kegiatan belajar mengajar dari rumah (school from home). School From Home merupakan suatu metode Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) yang dilakukan oleh guru dan siswanya dengan menggunakan media elektronik sebagai alat komunikasi PJJ. 

Pembelajaran jarak jauh ini dapat dilakukan dengan menggunakan smartphone, laptop, radio maupun TV dengan tanpa jaringan atau dengan jaringan internet serta menggunakan aplikasi komunikasi seperti WhatsApp, Zoom, Google Form, Google Class, Quipper, atau aplikasi sejenis yang mendukung terjadinya komunikasi jarak jauh antara guru dan siswa.

Selama diberlakukannya school from home, tidak dapat pungkiri tentunya terdapat banyak permasalahan yang muncul dalam pelaksanaannya khususnya bagi para orang tua siswa yang berperan menggantikan tugas guru di sekolah. 

Banyak dari mereka yang memiliki kendala seperti kesulitan menjelaskan materi pelajaran ke anak, memahami materi pelajaran anak, kurangnya  kesabaran untuk menghadapi anak yang sulit belajar, serta masih banyak orang tua yang belum memahami bagaimana cara mendidik anak-anaknya karena kesibukan yang dimilikinya.

Melalui kegiatan KKN Tematik MDBPE-MBKM 2021 yang diselenggarakan oleh Universitas Pendidikan Indonesia, salah satu mahasiswanya yaitu Avi Andini Pradita yang merupakan mahasiswi dari jurusan Pendidikan Guru Sekolah Dasar melakukan suatu kegiatan yaitu "Pendampingan Orang Tua dalam Membimbing Anak melalui Pembelajaran Daring". Kegiatan ini dilakukan melalui grup whatsapp orang tua siswa kelas V SD Negeri 3 Anjatan kecamatan Anjatan Kabupaten Indramayu. 

Dalam kegiatannya, ia membagikan beberapa tips untuk mendampingi anak selama school from home melalui media poster. Poster merupakan suatu pesan singkat dalam bentuk gambar dengan tujuan untuk mempengaruhi sesorang agar tertarik pada sesuatu, atau mempengaruhi agar seseorang bertindak akan sesuatu hal. 

Dengan adanya media poster ini, diharapkan dapat membantu para orang tua yang masih bingung bagaimana menghadapi permasalahan-permasalahan saat pembelajaran daring berlangsung.

Melalui poster tersebut, Avi membagikan beberapa tips pendampingan yang dapat dilakukan para orang tua selama menjalani school from home. Sebelum membagikan media poster, ia mencari referensi melalui artikel-artikel yang terdapat di internet mengenai tips mendampingi anak selama belajar di rumah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun