Mohon tunggu...
Avhiez Kurniawan
Avhiez Kurniawan Mohon Tunggu... Mahasiswa Ilmu Komunikasi Universitas Muhammadiyah Lampung, mendapat sertifikat dari UniAthena dengan mengambil course Executive Diploma in Business Communication

Seorang penulis lepas yang ingin membagikan ilmunya dan pandangannya kepada masyarakat

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Selalu Tidak Enakan? Waspadai Dampaknya pada Kesehatan Mental dan Karier

6 Februari 2025   00:51 Diperbarui: 6 Februari 2025   00:51 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
(Sumber: Bebas  elemen grafis dari id.pikbest.com)

Apakah Anda sering merasa sungkan menolak permintaan orang lain? Apakah Anda selalu mengutamakan kenyamanan orang lain, meskipun itu merugikan diri sendiri? Jika iya, bisa jadi Anda memiliki sifat "tidak enakan" yang berlebihan. Meskipun terlihat sebagai tanda kebaikan hati, sifat ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan perjalanan karier Anda.

Mengapa Sifat Tidak Enakan Bisa Merugikan?

Sifat tidak enakan mungkin tampak sebagai sikap yang positif karena menunjukkan kepedulian terhadap orang lain. Namun, jika dibiarkan tanpa kontrol, sifat ini justru bisa menimbulkan berbagai dampak negatif dalam kehidupan sehari-hari. Dari meningkatnya stres hingga terhambatnya perkembangan karier, sifat ini dapat menggerogoti kesejahteraan mental dan profesional seseorang. Berikut adalah beberapa konsekuensi yang perlu diwaspadai:

1. Meningkatkan Stres dan Kecemasan

Ketika Anda terus-menerus berusaha menyenangkan orang lain tanpa memperhatikan diri sendiri, tekanan emosional bisa meningkat. Kecemasan tentang bagaimana orang lain melihat Anda dapat membuat beban mental semakin berat.

2. Mengorbankan Kesehatan Mental

Ketidakmampuan untuk menolak permintaan yang tidak sejalan dengan kepentingan pribadi dapat memicu stres berkepanjangan. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa berujung pada masalah kesehatan mental yang lebih serius seperti kelelahan emosional dan depresi.

3. Menghambat Perkembangan Karier

Dalam dunia kerja, bersikap terlalu tidak enakan bisa menjadi penghambat besar. Anda mungkin kesulitan menolak tugas tambahan yang tidak seharusnya, merasa ragu meminta kenaikan gaji, atau bahkan sulit memperjuangkan hak-hak profesional Anda.

4. Rentan Dimanfaatkan Orang Lain

Sifat tidak enakan sering kali membuat seseorang menjadi sasaran empuk bagi mereka yang ingin mengambil keuntungan. Orang-orang yang menyadari kelemahan ini mungkin memanfaatkan Anda untuk kepentingan mereka sendiri.

Bagaimana Cara Mengatasi Sifat Tidak Enakan?

Mengatasi sifat tidak enakan memang tidak mudah, tetapi bukan berarti mustahil. Dibutuhkan kesadaran, latihan, dan keberanian untuk mulai mengatakan "tidak" dan menetapkan batasan yang sehat. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda bisa mengubah kebiasaan ini tanpa harus merasa bersalah atau kehilangan hubungan yang berharga. Berikut beberapa cara yang bisa membantu Anda mengatasinya:

1. Sadari dan Akui Sifat Tidak Enakan Anda

Langkah pertama untuk mengubah kebiasaan ini adalah dengan mengenali pola pikir dan kebiasaan Anda. Dengan menyadari kapan dan mengapa Anda merasa tidak enakan, Anda bisa mulai mencari cara untuk mengatasinya.

2. Belajar Mengatakan "Tidak" dengan Tegas

Mengatakan "tidak" bukanlah tanda keegoisan, melainkan cara untuk menjaga keseimbangan hidup. Latih diri Anda untuk menolak permintaan yang tidak sesuai dengan kemampuan atau kepentingan Anda dengan cara yang sopan tetapi tetap tegas.

3. Tetapkan Batasan yang Jelas

Batasan dalam kehidupan sosial dan pekerjaan sangat penting untuk menjaga kesejahteraan Anda. Jika seseorang meminta sesuatu yang di luar kapasitas Anda, jangan ragu untuk menetapkan batasan yang wajar dan berkomunikasi dengan jelas.

4. Prioritaskan Diri Sendiri

Menempatkan diri sendiri sebagai prioritas bukan berarti Anda mengabaikan orang lain. Sebaliknya, ini adalah cara untuk memastikan bahwa Anda tetap sehat dan bahagia, sehingga bisa lebih produktif dalam berbagai aspek kehidupan.

5. Latih Kepercayaan Diri

Kurangnya rasa percaya diri sering kali menjadi alasan utama seseorang merasa tidak enakan. Dengan meningkatkan kepercayaan diri dan melatih komunikasi asertif, Anda bisa lebih mudah menyampaikan pendapat dan menegaskan kebutuhan Anda.

Kesimpulan

Sifat tidak enakan mungkin terlihat sebagai tanda kebaikan, tetapi jika dibiarkan berlebihan, bisa berdampak buruk pada kesehatan mental dan karier. Belajar mengatakan "tidak", menetapkan batasan, dan memprioritaskan diri sendiri adalah langkah penting untuk menjaga keseimbangan hidup. Mulailah perlahan, dan ingat bahwa menghargai diri sendiri adalah hal yang seharusnya tidak membuat Anda merasa bersalah.

Jadi, sudah siapkah Anda untuk lebih tegas dan berani mengatakan "tidak" demi kebaikan diri sendiri?

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun