Para petugas Rutan Garut bersama keluarga besar, dan warga binaan pemasyarakatan antusias mendengarkan tausiyah Ustad Evie Effendi, pada acara Tabligh Akbar yang bertempat di Gazebo Rutan Garut, Jumat ( 24/01/2020 ).
Pada kegiatan tersebut dihadiri oleh Kepala Rutan Garut, Sukarno Ali, beserta jajaran petugas dan ratusan warga binaan. Kegiatan ini merupakan bagian dari pembinaan rohani bagi warga binaan pemasyarakatan, walaupun dipenjara tapi hak beribadah tidak direnggut, sebagaimana tercantum pada UU RI No 12 tahun 1995 tentang pemasyarakatan, pada pasal 14 ayat 1 huruf, bahwa narapidana berhak melakukan  ibadah sesuai dengan agama atau kepercayannya, dan mendapatkan perawatan rohani maupun jasmani.
"Saya mengharapkan warga binaan bisa menyimak pesan-pesan agama yang beliau sampaikan, Alhamdulillah kali ini beliau bisa berkenan menyempatkan waktu untuk bisa membina warga binaan kami. Saya sangat berharap para warga binaan bisa mendapatkan hidayah melalui tangan beliau, klo tidak sekarang mau kapan kita hijrah?" terang Sukarno.
Adapun kegiatan tablig Akbar tersebut terselenggara berkat kerjasama Rutan Garut dengan Koperasi Pengayoman Rutan Garut (KPRG), dengan Ketua Panitia Penyelenggara Nurcholis Rifqi dalam Rangka " Tasyakur Bi Ni'mah KPRG".
Dalam Tausyiahnya Ustadz Evi Effendi mengambil tema " Ngahiji" (Ngariung, Hijrah, Istiqomah). Ustad Evie Effendi mengajak, "agar tidak lelah menghadapi persoalan hidup haruslah Lillah, yaitu ikhlas karena Allah, jangan berbuat hal yang melanggar peraturan, jangan besar kepala nanti helm gak muat," kelakar ustad Evie yang disambut riuh oleh WBP.
Setiap orang suci punya masa lalu, orang berdosa seperti kita jangan pesimistis, pasti punya masa depan. Bertobatlah sebelum ajal tiba. Karena ajal itu tidak pernah menunggu tobat kita," tuturnya.
Alhamdulillah, seluruh rangkaian kegiatan tablig akbar bersama Ustadz Evie Effendi selesai pukul 09.30 wib berjalan dengan tertib dan lancar," terang  Ka.KPR, Rapril Rhamadonna.
