Mohon tunggu...
Andi Yusrizal
Andi Yusrizal Mohon Tunggu...

Bergabung di KOMPASIANA adalah untuk menambah pertemanan.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Kisah Sang Harimau, Angsa dan Si Anak Itik

25 Februari 2010   10:07 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:44 446
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gadget. Sumber ilustrasi: PEXELS/ThisIsEngineering

Sudah setengah hari dari siang si Anak Itik bermain...
Bermacam macam tingkah dan jenis teman...
Entah sudah makan atau belum...
Pastinya tidak ada istirahat...
Sang Angsa mulai gelisah, karna si Anak Itik belum juga pulang...
Sang Harimau pulang, dengan langkah lunglai, seperti gagal mencari mangsa...
Sang Angsa menyapa sang harimau, dan berkata, "wahai sang harimau, mau kah menolong saya untuk mencarikan si anak itik, yang sampai senja ini belum pulang...".
Sang Harimau tanpa pikir pikir lagi langsung mencari si anak itik, berjuta pikiran yang ada dibenaknya bercampur lapar yang ada didalam perutnya...
Dari kejauhan si Anak Itik melihat sang Harimau dari kejauhan...
Tanpa kata kata dari Sang Harimau, si Anak Itik langsung pulang kerumah ya memang sudah ditunggu Sang Angsa...
Rasa lapar dari Sang Harimau hilang dengan tiba tiba...
Yang disebabkan kesabaran. Yang tadinya ia akan memangsa si Anak Itik dan Sang Angsa, yang tanpa disadari oleh Sang Angsa dan si Anak Itik.

Jakarta,
21-02-09
jam 21

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun